PT BUMA Raih Tambahan Fasilitas Pembiayaan USD250 Juta dari BCA, Total Menjadi USD1 Miliar
- Senin, 03 Maret 2025

Jakarta – PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), yang merupakan anak perusahaan utama dari PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group), berhasil mendapatkan tambahan fasilitas pembiayaan sebesar USD250 juta dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Penambahan dana ini dilakukan melalui mekanisme Fasilitas Akordion yang melengkapi pembiayaan sindikasi sebelumnya dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), Senin, 3 Maret 2025.
Dengan bergabungnya BCA ke dalam skema pembiayaan ini, total fasilitas sindikasi yang dimiliki BUMA kini meningkat dari USD750 juta menjadi USD1 miliar. Langkah ini tidak hanya menambahkan kekuatan pada arus kas perusahaan, tetapi juga menggambarkan kepercayaan besar dari beberapa bank terkemuka terhadap strategi bisnis BUMA dan prospeknya di masa depan.
Dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi, Direktur Delta Dunia Group, Iwan Fuad Salim menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan berkesinambungan dari bank-bank besar Indonesia tersebut. "Kami merasa terhormat atas dukungan berkelanjutan dari bank-bank terkemuka di Indonesia, BNI, Bank Mandiri, dan kini BCA. Keputusan BCA untuk bergabung dalam sindikasi ini semakin memperluas sumber keuangan kami dan memperkuat kepercayaan bank-bank terhadap rekam jejak dan strategi BUMA," ungkap Fuad.
Tambah Likuiditas, Percepat Transformasi Berkelanjutan
Direktur BUMA, Silfanny Bahar, menyatakan penambahan dana ini memungkinkan perusahaan untuk segera menjalankan strategi ekspansi dan transformasi bisnis yang lebih ramah lingkungan. Dana ini akan dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya, memperkuat diversifikasi pembiayaan, dan tentunya mendukung pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan.
"BUMA sebelumnya telah menyusun fasilitas pembiayaan sindikasi dalam dua bagian, yang bertujuan untuk membiayai kembali utang serta mendukung akuisisi strategis hingga tahun 2029. Dengan tambahan dari BCA, BUMA semakin siap menghadapi tantangan industri dan memperluas operasionalnya di tingkat global," jelas Silfanny.
Silfanny juga menambahkan bahwa Fasilitas Akordion dari BCA adalah salah satu bentuk pembiayaan yang kuat memungkinkan BUMA untuk segera melaksanakan tindakan transformasi yang memanfaatkan peluang pasar saat ini. "Fasilitas ini juga menegaskan kembali komitmen kami untuk mempercepat kemajuan dan menciptakan nilai yang berarti bagi para pemangku kepentingan kami," tambahnya.
Keputusan untuk menambah pembiayaan hingga mencapai angka USD1 miliar ini mencerminkan kepercayaan para lender terhadap prospek bisnis dan potensi pertumbuhan BUMA dalam industri pertambangan. Selain itu, langkah ini memberikan fleksibilitas keuangan yang lebih besar untuk mendanai tujuan-tujuan strategis perusahaan di masa depan.
Sebagai tambahan, langkah penguatan likuiditas ini dipandang sebagai langkah proaktif yang ditempuh BUMA untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah serta memastikan keberlanjutan operasional yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dengan dukungan finansial yang kuat dari ketiga bank besar Indonesia, BUMA tampil optimis menghadapi perkembangan industri dan siap untuk melakukan ekspansi di pasar internasional. Langkah ini bukan hanya sekedar penanda kepercayaan dari lembaga keuangan besar di Indonesia, tetapi juga menegaskan posisi BUMA sebagai pemain utama yang bersiap memimpin transformasi di industri pertambangan.
Sebagai informasi, PT BUMA merupakan salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia yang dikenal dengan strategi inovatif dan kepemimpinan yang visioner dalam mengimplementasikan praktik bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan tambahan fasilitas pembiayaan ini, BUMA semakin memperkuat posisinya untuk menjadi pelopor dalam transformasi industri pertambangan yang lebih hijau dan efisien.
Kerja sama yang erat dan saling menguntungkan antara BUMA dan lembaga keuangan besar ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menghasilkan nilai tambah bagi semua pihak yang terlibat. Dengan langkah strategis ini, BUMA menjadi contoh bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan dukungan keuangan untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan dalam bisnis.

Tri Kismayanti
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Bank Raya Perkuat Ekosistem Digital UMKM Lewat Fitur Kasir di Saku Bisnis
- Rabu, 16 April 2025
Berita Lainnya
Bank Raya Perkuat Ekosistem Digital UMKM Lewat Fitur Kasir di Saku Bisnis
- Rabu, 16 April 2025