Bank Indonesia Resmi Buka Layanan Penukaran Uang Baru (Serambi) Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025

Bank Indonesia Resmi Buka Layanan Penukaran Uang Baru (Serambi) Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025

Jakarta – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan layanan penukaran uang baru melalui program semarak bertema "Serambi" (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri). Layanan ini, yang dimulai pada hari Senin, 3 Maret 2025 pukul 12.00 WIB, merupakan langkah BI dalam memfasilitasi masyarakat yang ingin mendapatkan uang baru untuk keperluan tradisional, termasuk sedekah dan angpao lebaran, Senin, 3 Maret 2025.

Jadwal Penukaran Uang Baru 2025

Jadwal layanan penukaran uang baru ini dibagi menjadi empat periode strategis yang memungkinkan masyarakat melakukan penukaran uang secara lebih teratur dan efisien. Berikut adalah detail jadwal yang telah ditetapkan oleh BI:

- Periode I: Dibuka pada 3 Maret 2025 mulai pukul 12.00 WIB, dengan masa penukaran berlangsung pada 4-9 Maret 2025.

- Periode II: Dibuka pada 9 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB, dengan masa penukaran berlangsung pada 10-16 Maret 2025.

- Periode III: Dibuka pada 16 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB, dengan masa penukaran berlangsung pada 17-23 Maret 2025.

- Periode IV: Dibuka pada 23 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB, dengan masa penukaran berlangsung pada 24-27 Maret 2025.

Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, menegaskan pentingnya masyarakat untuk mendaftar secara online sebelum melakukan penukaran. "Untuk mengurangi crowded, kami tidak lagi terima gross, istilahnya jadi orang datang langsung (menukar uang) tanpa (mendaftar online) gitu (tidak bisa), tapi diwajibkan masuk ke aplikasi PINTAR kami, pintar.bi.go.id, jadi nanti semua bisa rapi dan informasinya bisa jelas di sana," ujar Doni.

Panduan dan Tips Penukaran Uang Baru

Untuk memudahkan proses penukaran uang baru, Bank Indonesia memberikan beberapa panduan penting bagi masyarakat. Berikut tips yang perlu dicermati:

1. Cek Jadwal dan Lokasi: Pastikan memeriksa jadwal dan lokasi penukaran sebelum melakukan pemesanan layanan.

2. Bukti Pemesanan: Unduh atau cetak bukti pemesanan layanan penukaran uang baru sebagai dokumen yang harus dibawa saat penukaran.

3. Identitas Diri: Bawa KTP asli atau e-KTP sebagai bentuk identifikasi resmi, hindari penggunaan fotocopy atau hasil scan.

4. Batas Maksimal Penukaran: Penukaran uang baru dibatasi maksimal Rp 4,3 juta per orang untuk memastikan semua masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama.

Langkah-langkah Pendaftaran Tukar Uang Baru
BI telah memfasilitasi proses pendaftaran tukar uang baru yang dapat diakses secara online. Berikut langkah-langkahnya:

1. Akses link PINTAR BI di https://pintar.bi.go.id.
2. Pilih menu "Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling".
3. Pilih provinsi dan lokasi penukaran yang diinginkan.
4. Pilih tanggal kas keliling sesuai preferensi.
5. Registrasi dengan mengisi data berupa NIK KTP, nama, nomor telepon, dan email.
6. Tentukan jumlah lembar atau keping uang Rupiah yang akan ditukarkan.
7. Simpan hasil registrasi dalam bentuk bukti pemesanan.

Bukti pemesanan tersebut akan memuat informasi penting seperti kode pemesanan, nama, lokasi penukaran, jadwal, serta jumlah uang yang akan ditukarkan. Masyarakat diwajibkan hadir tepat waktu dengan semua dokumen yang diperlukan dan uang Rupiah dalam kondisi terorganisir sesuai petunjuk.

Dengan adanya layanan ini, BI berharap dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat serta memastikan ketersediaan uang baru yang cukup menjelang Lebaran. Semoga informasi ini bermanfaat dan memudahkan Anda dalam menukar uang baru pada program "Serambi" yang diselenggarakan Bank Indonesia.