Jumat, 25 April 2025

Bank Negara Indonesia (BNI) Umumkan Tingkat Suku Bunga Deposito: Senin, 3 Maret 2025

Bank Negara Indonesia (BNI) Umumkan Tingkat Suku Bunga Deposito: Senin, 3 Maret 2025
Bank Negara Indonesia (BNI) Umumkan Tingkat Suku Bunga Deposito: Senin, 3 Maret 2025

JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI), salah satu bank terbesar di Indonesia, mengumumkan suku bunga deposito terbarunya pada hari ini, Senin 3 Maret 2025. Meskipun sebagian besar masyarakat merasa bahwa produk deposito merupakan salah satu bentuk investasi konvensional yang sudah kuno, tetap saja deposito menjadi pilihan banyak orang dalam menyimpan dana lebih mereka. BNI, melalui penawaran suku bunga deposito yang kompetitif, berusaha menarik minat masyarakat untuk menjadikan deposito sebagai pilihan utama dalam mengamankan dana mereka.

Menurut informasi yang didapatkan dari situs resmi BNI, perusahaan perbankan milik negara ini menawarkan variasi suku bunga deposito yang disesuaikan dengan durasi atau jangka waktu penempatan dana. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pilihan yang fleksibel sesuai kebutuhan setiap nasabah. Suku bunga yang ditawarkan dimulai dari 2,5 persen per tahun untuk penempatan dana di bawah Rp 100 juta dengan periode satu bulan. Sementara itu, untuk jangka waktu simpanan hingga 24 bulan, BNI memberikan suku bunga tertinggi sebesar 3 persen untuk dana serupa.

Berikut adalah tabel suku bunga deposito BNI yang berlaku pada tanggal 3 Maret 2025:

- Penempatan kurang dari Rp 100 juta
- 1 bulan: 2,25 persen
- 3 bulan: 2,50 persen
- 6 bulan: 2,75 persen
- 12 bulan: 3,00 persen
- 24 bulan: 3,00 persen

- Penempatan mulai Rp 100 juta hingga kurang dari Rp 1 miliar
- 1 bulan: 2,25 persen
- 3 bulan: 2,50 persen
- 6 bulan: 2,75 persen
- 12 bulan: 3,00 persen
- 24 bulan: 3,00 persen

- Penempatan mulai Rp 1 miliar hingga kurang dari Rp 5 miliar
- 1 bulan: 2,25 persen
- 3 bulan: 2,50 persen
- 6 bulan: 2,75 persen
- 12 bulan: 3,00 persen
- 24 bulan: 3,00 persen

- Penempatan mulai Rp 5 miliar hingga kurang dari Rp 50 miliar
- 1 bulan: 2,25 persen
- 3 bulan: 2,50 persen
- 6 bulan: 2,75 persen
- 12 bulan: 3,00 persen
- 24 bulan: 3,00 persen

- Penempatan mulai Rp 50 miliar hingga Rp 100 miliar
- 1 bulan: 2,25 persen
- 3 bulan: 2,50 persen
- 6 bulan: 2,75 persen
- 12 bulan: 3,00 persen
- 24 bulan: 3,00 persen

- Penempatan lebih dari Rp 100 miliar
- 1 bulan: 2,25 persen
- 3 bulan: 2,50 persen
- 6 bulan: 2,75 persen
- 12 bulan: 3,00 persen
- 24 bulan: 3,00 persen.

Data suku bunga ini efektif berlaku sejak 31 Oktober 2022.

Mengomentari pilihan yang masih tinggi terhadap produk deposito meski dianggap kuno, seorang ahli ekonomi, Dr. Prasetyo Wibowo, menyatakan bahwa banyak orang tetap memilih deposito karena risikonya yang relatif rendah dan adanya jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Deposito menawarkan kepastian dan stabilitas yang dibutuhkan banyak orang terutama pada masa ketidakpastian ekonomi. Suku bunga yang stabil dan adanya jaminan penjaminan membuatnya tetap menarik," ujarnya.

Menanggapi hal ini, pihak BNI menyatakan komitmennya untuk terus menyediakan produk keuangan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. "Kami berusaha memberikan produk yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan finansial setiap nasabah. Kami menyadari bahwa setiap individu memiliki profil risiko yang berbeda, dan deposito merupakan salah satu produk yang paling aman bagi mereka yang menghindari risiko investasi tinggi," ungkap seorang juru bicara BNI dalam pernyataan resmi.

Dalam dinamika ekonomi saat ini, deposito tetap menarik bagi banyak orang meskipun bunga yang ditawarkan mungkin tidak sebesar potensi keuntungan investasi lainnya seperti saham atau reksa dana. Namun, stabilitas dan keamanan yang ditawarkan oleh deposito tetap menjadi daya tarik tersendiri. Bagi sebagian orang, terutama yang mencari jaminan stabil dan ingin bisa tidur nyenyak tanpa khawatir tentang fluktuasi pasar, deposito adalah pilihan yang sesuai.

Pada akhirnya, pilihan antara menyimpan uang di deposito atau memilih instrumen investasi lain bergantung pada tujuan keuangan individu dan profil risiko masing-masing. Dengan variasi suku bunga yang ditawarkan BNI dan durasi penempatan yang fleksibel, calon nasabah bisa menyesuaikan kebutuhan finansial mereka dengan penawaran yang tersedia. BNI terus berkomitmen untuk mendampingi masyarakat Indonesia dalam mencapai tujuan finansial mereka dengan menawarkan produk yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan.

Dalam waktu mendatang, kita bisa berharap bahwa BNI seperti juga perbankan lainnya, akan terus berinovasi dan mungkin menghadirkan produk-produk baru yang lebih mengakomodir kebutuhan nasabah, baik dalam hal investasi maupun pengelolaan kekayaan. Hal ini penting untuk menjaga relevansi dan daya tarik perbankan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kian kompleks dan selalu berubah.

Yoga

Yoga

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Aktivitas Normal Pasca Lebaran, Bank Nagari Hadirkan Promo Cashback Pinjaman Hingga Rp750 Juta

Aktivitas Normal Pasca Lebaran, Bank Nagari Hadirkan Promo Cashback Pinjaman Hingga Rp750 Juta

PHK Massal di Bank Aladin Syariah, BEI Desak Keterbukaan Informasi dan Perlindungan Investor

PHK Massal di Bank Aladin Syariah, BEI Desak Keterbukaan Informasi dan Perlindungan Investor

Bank Raya Perkuat Ekosistem Digital UMKM Lewat Fitur Kasir di Saku Bisnis

Bank Raya Perkuat Ekosistem Digital UMKM Lewat Fitur Kasir di Saku Bisnis

OJK Resmi Berikan Izin Usaha kepada PT Teman Pialang Asuransi, Tegaskan Kepatuhan Praktik Usaha

OJK Resmi Berikan Izin Usaha kepada PT Teman Pialang Asuransi, Tegaskan Kepatuhan Praktik Usaha

OJK Bali Tangani 152 Pengaduan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Selama Triwulan Pertama 2025

OJK Bali Tangani 152 Pengaduan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Selama Triwulan Pertama 2025