Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bersiap untuk Membuka Lowongan Kerja di Tahun 2025
- Selasa, 25 Februari 2025
_bersiap_untuk_membuka_lowongan_kerja_di_tahun_2025.jpg)
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai lembaga yang mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan di Indonesia, bersiap membuka peluang karir bagi para profesional muda dan kompeten pada tahun 2025. Rencana ini dibuat dengan tujuan untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) yang ada di institusi tersebut, serta menjawab tantangan dan kebutuhan di masa depan.
Menurut informasi terkini, OJK berencana membuka lowongan kerja melalui dua program rekrutmen yaitu Pendidikan Calon Staf (PCS) Angkatan 8 dan Pendidikan Calon Pegawai Tata Usaha (PCT) Angkatan 2. Kedua program ini dirancang untuk menarik individu-individu berbakat yang memiliki integritas, kepemimpinan, serta visi dan inovasi yang sejalan dengan tuntutan industri jasa keuangan yang terus berkembang.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, menjelaskan proses rekrutmen tersebut akan dilaksanakan dengan prinsip transparansi. "Pemenuhan SDM ini dilakukan secara transparan agar OJK memperoleh calon-calon pegawai ke depan yang memiliki integritas dan jiwa leadership yang tangguh, andal, serta memiliki visi dan inovasi yang sesuai kebutuhan kondisi masa depan," ungkap Mirza.
Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai kapan tepatnya rekrutmen OJK tahun 2025 akan dibuka. Hal ini dikarenakan fokus OJK saat ini adalah menyelesaikan rekrutmen untuk tahun 2024, terutama bagi PCS Angkatan 7 yang dijadwalkan mengikuti pendidikan hingga semester pertama tahun 2025.
Sejak pertengahan 2024, OJK sudah memulai pemenuhan kebutuhan SDM melalui rekrutmen PCS Angkatan 7. "Sejak pertengahan 2024, pemenuhan dilakukan melalui rekrutmen PCS angkatan 7 yang saat ini sedang mengikuti pendidikan sampai semester I-2025," jelas Mirza lebih lanjut.
Berdasarkan bahan paparan dari OJK, jumlah formasi efektif per Maret 2024 mencapai 5.167 orang. Hingga saat ini, OJK telah berhasil memenuhi formasi efektif sebanyak 4.330 orang, jumlah yang sudah termasuk kandidat dari PCS Angkatan 7.
Untuk tahun 2025, OJK menargetkan untuk merekrut 275 orang melalui program PCS Angkatan 8 dan 60 orang melalui program PCT Angkatan 2. Jumlah target rekrutmen ini telah dikaji secara mendalam, mempertimbangkan berbagai aspek termasuk kemampuan anggaran yang dimiliki oleh OJK.
"Kami selalu melakukan review terhadap formasi efektif dan pemenuhannya pasti disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Selain itu, penting juga dikaitkan dengan proses bisnis dan pola kerja fungsional yang sudah diterapkan," ungkap Mirza dengan optimisme tinggi terhadap rencana tersebut.
Dalam menghadapi era digital dan disrupsi teknologi yang semakin cepat, kebutuhan akan SDM yang memiliki kemampuan dan pemahaman tentang teknologi serta adaptif terhadap perubahan sangatlah krusial. Oleh karena itu, OJK juga memastikan bahwa calon pegawai yang direkrut memiliki kemampuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan industri saat ini.
Rekrutmen yang dilakukan oleh OJK ini diharapkan dapat menjadi kesempatan berharga bagi para pencari kerja yang berminat untuk berkarir di sektor jasa keuangan, khususnya di institusi yang memegang peranan penting dalam regulasi dan pengawasan industri keuangan di Indonesia. Selain itu, kesempatan ini juga menjadi platform bagi OJK untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerjanya, agar dapat selalu responsif terhadap dinamika perkembangan pasar dan ekonomi.
Dengan adanya rencana ini, Mirza berharap bahwa OJK tidak hanya mendapat pegawai yang berkualitas baik, tetapi juga individu yang memiliki dedikasi tinggi dan semangat untuk memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sektor jasa keuangan di Indonesia. "Kami di OJK berkomitmen untuk terus memperkuat organisasi dengan SDM yang mumpuni, yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga integritas dan komitmen untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional," tambahnya.
Kesempatan untuk menjadi bagian dari OJK ini tentunya harus direspon dengan persiapan matang oleh para calon pelamar. Mirza menekankan pentingnya kompetensi dan integritas sebagai elemen utama yang dicari dalam setiap kandidat. Oleh karena itu, calon pelamar diharapkan tidak hanya menguasai bidang akademis, tetapi juga memahami nilai-nilai dan budaya kerja yang dijunjung tinggi oleh OJK.
Dalam beberapa tahun ke depan, OJK akan terus berfokus pada penguatan SDM yang mereka miliki agar dapat terus menjalankan fungsinya dengan maksimal. Di tengah tantangan yang ada, institusi ini tidak hanya dituntut untuk bertahan, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan lingkungan jasa keuangan yang sehat dan berdaya saing tinggi.
Dengan semua rencana dan langkah strategis yang telah disiapkan, OJK optimis dapat merekrut serta membina talenta-talenta terbaik bangsa untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan sektor keuangan nasional menuju masa depan yang lebih baik.

Yoga
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Bank Raya Perkuat Ekosistem Digital UMKM Lewat Fitur Kasir di Saku Bisnis
- Rabu, 16 April 2025
Berita Lainnya
Bank Raya Perkuat Ekosistem Digital UMKM Lewat Fitur Kasir di Saku Bisnis
- Rabu, 16 April 2025