Mengapa Pusing Setelah Bangun Tidur Meski Sudah Istirahat Lama? Ini Solusi Pakar Tidur
JAKARTA - Bangun pagi dengan rasa pusing meski sudah tidur sepanjang malam bisa menjadi pengalaman yang mengganggu bagi banyak orang. Sementara itu, tidur siang sebentar terkadang memberikan kesegaran yang lebih terasa. Apa sebenarnya penyebab fenoma ini dan bagaimana cara mengatasinya?
Menurut Dr. Charles Puza, seorang dokter kulit yang berbasis di New York, Amerika Serikat, kunci untuk mengatasi pusing setelah bangun tidur terletak pada kesesuaian antara jadwal tidur dengan siklus tidur alami tubuh. "Pernahkah Anda bangun setelah tidur lebih dari 8 jam dan merasa pusing? Itu karena tidur dan bangun pada waktu yang salah,” jelas Puza. “Anda harus mengatur waktu tidur agar sesuai dengan siklus tidur alami sekitar 90 menit."
Pentingnya Memahami Siklus Tidur
Siklus tidur alami berlangsung sekitar 90 menit dan mencakup berbagai tahap mulai dari tidur ringan hingga istirahat nyenyak. Dalam satu malam idealnya, seseorang melalui sekitar lima siklus penuh selama 7,5 jam tidur. Untuk bangun segar, penting untuk menyelesaikan atau mengakhiri siklus tidur dengan sempurna tanpa gangguan.
Gangguan dalam tidur, menurut Puza, dapat menyebabkan stres, perubahan suasana hati, dan bahkan berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Itulah mengapa penting untuk menjadwalkan waktu tidur dan bangun secara tepat agar sesuai dengan ritme sirkadian atau siklus alami tubuh.
Mengatur Jadwal Tidur yang Tepat
Puza menawarkan solusi sederhana bagi siapa saja yang ingin mendapatkan tidur malam kualitas tinggi. Menurutnya, langkah pertama adalah memutuskan apakah seseorang memerlukan lima atau enam siklus tidur di malam hari. "Perhitungkan waktu sekitar 15 menit untuk tertidur," katanya. Bagi mereka yang menginginkan lima siklus tidur malam, disarankan untuk mengurangi 7 jam 45 menit dari waktu bangun yang diinginkan. Sedangkan jika Anda memilih enam siklus, kurangi sekitar 9 jam 15 menit.
Sebagai contoh, jika Anda berencana bangun pukul 6 pagi, waktu tidur yang ideal untuk lima siklus adalah sekitar pukul 10:15 malam, dan untuk enam siklus adalah sekitar pukul 8:45 malam.
Manfaat Menyesuaikan Siklus Tidur
Baca Juga
Dengan menyesuaikan jadwal tidur untuk menyelaraskan dengan siklus alami tubuh, seseorang tidak hanya mengurangi risiko pusing setelah bangun tetapi juga meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Tidur yang berkualitas dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk peningkatan memori, mood yang lebih baik, produktivitas yang meningkat, dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Melansir dari Medical Daily, memprioritaskan kualitas tidur juga dapat membantu mencegah sejumlah gangguan kesehatan kronis. Ini termasuk risiko lebih rendah untuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke. Dengan tidur yang baik, seseorang dapat mengalami peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.
Mengatasi Tantangan Dalam Menyesuaikan Siklus Tidur
Walau menerapkan jadwal tidur yang konsisten adalah langkah penting, banyak orang mungkin menghadapi berbagai tantangan dalam penyesuaian ini. Gangguan dari faktor eksternal seperti kebisingan, pencahayaan, dan suhu kamar dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mengikuti jadwal tidur yang ideal. Menggunakan masker mata, penutup telinga, atau pengatur suhu ruangan bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi gangguan ini.
Selain itu, kebiasaan seperti mengonsumsi kafein atau menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur juga dapat mengganggu siklus tidur. Menetapkan ritme yang baik sebelum tidur, seperti membaca buku atau mendengarkan muzik tenang, bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh, memfasilitasi transisi lebih halus menuju tidur nyenyak.
Memahami dan menghormati siklus tidur alami tubuh adalah kunci untuk bangun dengan rasa segar dan terhindar dari pusing meskipun telah tidur sepanjang malam. Dengan mengatur jadwal tidur agar selaras dengan siklus tidur alami, seseorang dapat meraih banyak manfaat kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan begitu, menerapkan disiplin waktu tidur yang konsisten bukan hanya menjadi pedoman untuk tidur yang nyenyak, tetapi juga investasi untuk kesehatan jangka panjang.
Rekomendasi
