Sejalan dengan Asta Cita, Telkom Beri Akses Pelatihan Digital Gratis agar SDM Indonesia Lebih Siap Hadapi Masa Depan

Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berkomitmen dalam pengembangan talenta digital guna mendukung program Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya Kementerian BUMN RI dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Melalui berbagai program strategis, Telkom berupaya membentuk generasi muda yang kompetitif di era digital serta siap menghadapi tantangan industri masa depan.

VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, menyampaikan bahwa pemberdayaan dan pengembangan generasi muda menjadi kunci dalam mempercepat kemajuan bangsa di era digital. Dengan berbagai inisiatif yang dijalankan, Telkom optimis dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan talenta digital yang mumpuni.

Dalam menghadapi era transformasi digital, Indonesia memerlukan sekitar 9 juta tenaga digital. Sebagai langkah konkret, Telkom menghadirkan Telkom DigiUp, sebuah program sertifikasi keterampilan digital berstandar global yang dirancang untuk membekali generasi muda dengan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri. Program ini terbuka secara gratis bagi siswa SMK/SMA dan sederajat di seluruh Indonesia, dengan 11 kategori pelatihan, termasuk Web Programmer (React JS), Cyber Security Officer, Microsoft Office Specialist Excel, Fullstack Web Developer (Python Django), serta Mobile Apps Developer (Flutter). Program ini juga mencakup pelatihan Internet of Things (IoT) Engineer, Backend Web Programmer (GoLang), UI/UX Design, Digital Graphic Designer, Digital Marketing, dan Social Media Marketing.

Baca Juga

Jasa Marga Tuntaskan Rekonstruksi KM 40 Tol JORR Awal

Selain itu, untuk memperkecil kesenjangan antara jumlah tenaga digital dengan kebutuhan industri, Telkom menginisiasi Digistar Class, program mentoring bagi mahasiswa yang bertujuan mengasah kompetensi dan membekali mereka dengan keterampilan teknis (hard skill) maupun non-teknis (soft skill) yang dibutuhkan di dunia kerja. Pada 2024, sebanyak 500 peserta terpilih dari 12.176 pendaftar telah mengikuti pembelajaran intensif selama dua bulan bersama 100 mentor terbaik dari TelkomGroup. Program ini terbagi dalam tiga tahap utama: Learn, Grow, dan Contribute.

Selain memberikan pelatihan, Telkom juga menghadirkan wadah bagi generasi muda untuk menuangkan kreativitas mereka sekaligus berkontribusi bagi masyarakat melalui Innovillage. Program ini merupakan ajang kompetisi sociopreneurship berbasis teknologi digital yang melibatkan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mengembangkan solusi inovatif atas berbagai permasalahan sosial. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh program yang dijalankan Telkom merupakan bagian dari penerapan prinsip ESG (Environmental, Social & Governance), khususnya pada aspek sosial dalam pengelolaan sumber daya manusia. Dengan inisiatif ini, Telkom berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan talenta digital yang berdaya saing tinggi dan berkualitas.

"Kami akan terus menghadirkan program-program yang memberikan peluang bagi generasi muda untuk berkembang dan berpartisipasi aktif dalam membangun ekosistem digital yang unggul serta berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan," tutup Andri.