BRI Tegaskan Isu Serangan Ransomware Tidak Berdasar: Keamanan Data Terjamin
- Jumat, 03 Januari 2025

Jakart — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan tegas menepis isu yang menyebutkan bahwa mereka menjadi korban serangan ransomware. Isu yang sempat beredar ini telah dibantah oleh pihak berwenang setelah dilakukan investigasi menyeluruh.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sistem aplikasi, jaringan, serta keamanan data BRI dan tidak menemukan indikasi serangan ransomware atau pelanggaran keamanan lainnya, Jumat, 3 Desember 2025.
Dalam konferensi pers yang diadakan kemarin, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, menyatakan, "Kami ingin menegaskan kepada seluruh nasabah bahwa sistem keamanan kami tetap terjaga dengan baik. Tidak ada serangan ransomware seperti yang diisukan." Arga menambahkan bahwa BRI selalu mengedepankan keamanan siber dan telah menerapkan teknologi canggih serta protokol berlapis untuk melindungi data nasabah.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomdigi). Meutya menyatakan bahwa setelah dilakukan asesmen oleh pihak terkait, tidak ditemukan tanda-tanda serangan ransomware. "Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa isu tersebut tidak berdasar. Kami memastikan bahwa BRI telah melakukan langkah-langkah preventif yang tepat dalam menjaga keamanan data nasabahnya," ujar Meutya saat memberikan keterangan pers.
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keamanan data nasabah. Arga M. Nugraha menjelaskan bahwa mereka telah memiliki strategi komprehensif untuk melindungi data dan menjaga kepercayaan nasabah. "Kami selalu berinovasi dan berinvestasi dalam meningkatkan keamanan siber. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengadopsi teknologi terbaru dalam mendeteksi dan mencegah potensi ancaman."
Lebih lanjut, Arga menambahkan bahwa BRI tidak hanya mengandalkan teknologi semata. "Kami juga mengedepankan pelatihan dan edukasi bagi seluruh karyawan kami terkait pentingnya menjaga keamanan data. Kami memiliki tim khusus yang selalu siap siaga untuk menangani berbagai ancaman keamanan yang mungkin terjadi," imbuhnya.
Sejak kemunculannya beberapa waktu lalu, isu serangan ransomware tersebut sempat menimbulkan keresahan di kalangan nasabah. Banyak nasabah yang khawatir mengenai keamanan data pribadi dan transaksi perbankan mereka. Namun, dengan adanya klarifikasi dari pihak BRI dan dukungan pernyataan dari BSSN serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, diharapkan kepercayaan nasabah dapat kembali pulih.
BSSN selaku lembaga yang berwenang dalam menjaga keamanan siber di Indonesia menolak dengan tegas rumor tersebut. Mereka menegaskan bahwa BRI adalah salah satu institusi yang sangat kooperatif dalam menjalankan protokol keamanan siber. "BRI selalu patuh terhadap rekomendasi kami dan secara rutin melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan mereka," ucap perwakilan BSSN dalam sebuah pernyataan resmi.
Keamanan data menjadi isu yang sangat krusial di era digital saat ini. Serangan ransomware telah menjadi ancaman bagi banyak institusi finansial di seluruh dunia. Oleh karena itu, penting bagi lembaga seperti BRI untuk memastikan bahwa sistem keamanan mereka selalu dalam kondisi terbaik. Selain itu, edukasi terhadap nasabah dalam mengenali potensi ancaman siber juga menjadi langkah preventif yang penting.
Dengan komitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan inovasi, BRI memastikan bahwa nasabah tidak perlu khawatir akan ancaman keamanan data. Kampanye dalam meningkatkan literasi digital pun terus digalakkan untuk membantu nasabah menghindari jebakan kejahatan siber. Dengan demikian, BRI tetap optimistis dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terkemuka dengan layanan berstandar internasional.
Berita ini memberikan informasi dan jaminan bagi nasabah dan masyarakat luas bahwa isu serangan ransomware terhadap BRI tidak berdasar, dan langkah-langkah pengamanan yang ketat telah dilakukan oleh pihak BRI dan lembaga terkait lainnya. Dengan informasi yang akurat dan terpercaya, diharapkan kepercayaan publik terhadap BRI tetap terjaga dengan baik.
Baca JugaBantu Perjalanan Kembali ke Perantauan, Posko Arus Balik Pupuk Kaltim Disambut Hangat Pemudik

Redaksi
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Bank Raya Perkuat Ekosistem Digital UMKM Lewat Fitur Kasir di Saku Bisnis
- Rabu, 16 April 2025
Berita Lainnya
Garuda Indonesia Tambah Armada Jadi 100 Pesawat di 2025, Waspadai Tekanan Rupiah
- Selasa, 08 April 2025
Anak Perusahaan BUMN Diprediksi Raup Laba Tertinggi 2025, Ini Daftarnya
- Senin, 07 April 2025
Heboh Kabar Abu Janda Jadi Komisaris BUMN, JMTO Tegaskan: Itu Tidak Benar
- Senin, 07 April 2025