JAKARTA - Vedha Yanto, bek kanan muda asal Semarang yang kini membela Madura United, resmi masuk dalam daftar nominasi skuad Liga Indonesia All Star untuk ajang bergengsi Piala Presiden 2025. Pengumuman nominasi ini disambut dengan kebanggaan sekaligus rasa tak percaya oleh pemain berusia 21 tahun tersebut, yang kini harus bersaing ketat dengan sejumlah pemain senior papan atas Indonesia.
Piala Presiden 2025, yang merupakan salah satu turnamen pramusim terbesar di Indonesia, kembali menghadirkan pertandingan dengan format tim All Star dari liga lokal. Tahun ini, nominasi untuk posisi bek kanan di skuad Liga Indonesia All Star mencuri perhatian publik karena persaingan yang sangat ketat antara pemain muda berbakat dengan nama-nama senior berpengalaman. Vedha Yanto masuk dalam voting bersama bek handal seperti Herwin Tri Saputra, Ryuji Utomo, Fachrudin, dan Komang Tri Artha.
Perjalanan Karier Vedha Yanto Menuju Nominasi All Star
Vedha Yanto mulai dikenal publik setelah tampil cemerlang bersama Madura United di Liga 1 Indonesia musim-musim terakhir. Lahir di Semarang, Jawa Tengah, Vedha menunjukkan perkembangan pesat sejak menapaki dunia sepak bola profesional. Kecepatan, ketangguhan dalam bertahan, dan kemampuannya mengalirkan bola ke lini depan menjadi kekuatan utama yang membuatnya mencuri perhatian pelatih dan pengamat sepak bola tanah air.
“Saya benar-benar merasa bangga dan sedikit tak percaya bisa masuk nominasi ini, apalagi bersanding dengan nama-nama besar yang sudah lama malang melintang di liga,” ujar Vedha Yanto dalam wawancara eksklusif dengan BeritaJatim.com. “Ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus meningkatkan kemampuan dan memberikan yang terbaik di lapangan.”
Persaingan Ketat di Posisi Bek Kanan
Pemilihan skuad All Star di Piala Presiden 2025 dilakukan melalui sistem voting yang melibatkan publik dan juga panel ahli. Posisi bek kanan menjadi salah satu posisi paling sengit perebutannya, dengan nama-nama veteran seperti Herwin Tri Saputra yang dikenal dengan pengalamannya di berbagai klub besar, Ryuji Utomo yang memiliki kualitas bertahan kuat dan distribusi bola, Fachrudin yang konsisten dalam performa defensif, serta Komang Tri Artha yang juga punya kemampuan menyerang dari posisi belakang.
Menurut pakar sepak bola nasional, persaingan di posisi ini menunjukkan regenerasi kualitas pemain bertahan Indonesia yang mulai menampakkan wajah baru dengan kemunculan talenta muda seperti Vedha. “Kehadiran Vedha Yanto dalam nominasi ini menandakan bahwa pemain muda di Liga 1 semakin diperhitungkan. Dia memiliki potensi besar dan sudah menunjukkan performa yang tidak kalah dengan senior-seniornya,” ujar Rudi Hartono, analis sepak bola dari Liga Indonesia.
Pengaruh Masuknya Vedha Yanto dalam Nominasi terhadap Madura United
Bagi Madura United, prestasi Vedha Yanto ini menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus bukti bahwa klubnya mampu mencetak talenta muda berbakat yang siap bersaing di level nasional. Pelatih Madura United, Slamet Riyadi, menyampaikan dukungan penuh untuk Vedha dan berharap pemainnya bisa membawa nama baik klub di ajang Piala Presiden nanti.
“Vedha sudah bekerja keras dan menunjukkan komitmen tinggi selama ini. Kami yakin dia bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda lain di klub maupun di seluruh Indonesia,” ujar Slamet Riyadi.
Harapan dan Target Vedha Yanto ke Depan
Masuknya Vedha dalam nominasi Liga Indonesia All Star Piala Presiden 2025 bukan hanya menjadi ajang prestisius semata, melainkan juga sebagai batu loncatan karier bagi dirinya. Vedha berharap bisa terus berkembang, mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain, dan membuktikan bahwa pemain muda Indonesia bisa bersaing dengan pemain kelas dunia.
“Saya ingin terus belajar dan berkontribusi untuk Madura United serta tim nasional Indonesia. Nominasi ini adalah awal yang bagus, tapi saya sadar perjalanan saya masih panjang,” ungkap Vedha.
Tentang Piala Presiden 2025
Piala Presiden 2025 merupakan turnamen pramusim yang diselenggarakan untuk memberikan persiapan optimal bagi klub-klub Liga 1 sebelum memulai musim kompetisi resmi. Turnamen ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan pemain-pemain terbaik dan berbakat yang bisa menjadi inspirasi bagi para penggemar sepak bola di seluruh Indonesia.
Ajang All Star Liga Indonesia sendiri semakin digemari karena memberikan kesempatan kepada para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam tim yang berisi bintang-bintang liga dari berbagai klub.
Vedha Yanto adalah contoh nyata regenerasi pemain muda Indonesia yang mampu menembus persaingan ketat dengan senior-senior berpengalaman. Masuk nominasi Liga Indonesia All Star Piala Presiden 2025 menjadi pencapaian penting sekaligus tantangan besar yang memacu semangatnya untuk terus berprestasi. Dukungan penuh dari Madura United dan pengakuan publik menegaskan bahwa masa depan sepak bola Indonesia berada di tangan para talenta muda yang berdedikasi tinggi.