JAKARTA - Kota Tarakan, Kalimantan Utara, kini menjadi salah satu daerah incaran para pencari hunian, khususnya bagi masyarakat yang mencari rumah dengan harga terjangkau. Melalui program Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), berbagai pilihan rumah subsidi ditawarkan dengan harga di bawah Rp 200 juta. Program ini diharapkan bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki hunian layak.
Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan rumah dengan harga terjangkau, tetapi juga lokasi strategis di pusat kota Tarakan. Berikut ini lima rekomendasi perumahan murah yang bisa menjadi pilihan:
Pesona Juata Kerikil: Tipe 36 Perumahan Pesona Juata Kerikil berlokasi di kawasan Tarakan Utara. Proyek ini dikembangkan oleh PT Martika Abadi Sejahtera. Rumah yang ditawarkan memiliki tipe 36 dengan luas bangunan 36 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 120 meter persegi.
Dengan harga Rp 153 juta per unit, perumahan ini menyediakan sebanyak 198 unit rumah. Berdasarkan data terbaru, sebanyak 158 unit telah laku terjual, dan saat ini masih tersedia sekitar 40 unit lagi bagi masyarakat yang berminat.
"Perumahan ini memang menjadi salah satu favorit masyarakat karena lokasinya yang strategis dan harga yang cukup terjangkau untuk ukuran rumah dengan lahan seluas itu," ujar salah satu pengembang dari PT Martika Abadi Sejahtera.
Samara City: Tipe 33 Berlokasi di Tarakan Barat, Samara City merupakan proyek perumahan yang dikembangkan oleh PT Lestari Derawan. Perumahan ini menawarkan rumah tipe 33, dengan luas bangunan 33 meter persegi dan lahan seluas 60 meter persegi.
Dengan harga jual Rp 153 juta per unit, proyek ini menyediakan sebanyak 48 unit rumah. Saat ini, tersisa 4 unit yang masih belum terjual.
"Kami menawarkan konsep hunian minimalis yang cocok untuk keluarga kecil. Dengan harga yang bersahabat, Samara City memberikan alternatif bagi masyarakat Tarakan untuk memiliki rumah sendiri," jelas perwakilan dari PT Lestari Derawan.
Viola Griya Asri 1: Tipe 36 Perumahan berikutnya adalah Viola Griya Asri 1, yang juga berlokasi di Tarakan Utara. Proyek ini dikembangkan oleh PT Berkah Adam Jasa Abadi dengan harga per unit sebesar Rp 164 juta. Setiap rumah didirikan dengan luas bangunan 36 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 72 meter persegi.
Saat ini, proyek Viola Griya Asri 1 masih memiliki 195 unit rumah yang belum terjual, memberikan banyak pilihan bagi calon pembeli.
"Dengan konsep yang mengutamakan kenyamanan dan lingkungan yang asri, kami optimistis perumahan ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan hunian berkualitas di Tarakan," ujar pihak pengembang.
Perumahan Viola Residence 1: Tipe 36 Masih di bawah pengembangan PT Berkah Adam Jasa Abadi, Viola Residence 1 menawarkan rumah tipe 36 dengan luas tanah 72 meter persegi. Berlokasi di Tarakan Barat, proyek ini memasarkan 39 unit rumah dengan harga Rp 164 juta per unit.
Per Juni 2025, masih tersisa 24 unit yang bisa dimiliki oleh masyarakat. Viola Residence 1 dirancang sebagai kawasan hunian nyaman dengan fasilitas memadai untuk keluarga kecil.
Baiti Jannati 1: Tipe 36 Rekomendasi terakhir adalah Baiti Jannati 1 yang terletak di kawasan Tarakan Barat. Perumahan ini dibangun oleh Asmaul Husnah Tarakan dan menawarkan total 24 unit rumah tipe 36, dengan luas tanah 60 meter persegi.
Harga per unitnya berada di angka Rp 165 juta. Hingga kini, masih tersedia 21 unit yang siap untuk dihuni. Konsep hunian di Baiti Jannati 1 menyasar keluarga muda yang menginginkan rumah sederhana namun tetap nyaman.
"Kami berkomitmen memberikan hunian berkualitas dengan harga terjangkau agar masyarakat Tarakan bisa memiliki rumah impian mereka," ujar perwakilan Asmaul Husnah Tarakan.
Dengan harga yang masih berada di bawah Rp 200 juta, kelima proyek perumahan ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah yang ingin memiliki rumah sendiri. Lokasi yang strategis di Tarakan Utara dan Barat juga menjadi daya tarik tambahan bagi calon pembeli.
Bagi masyarakat yang tertarik, disarankan untuk segera melakukan pengecekan ke lokasi atau menghubungi pihak pengembang terkait. Pasalnya, beberapa proyek sudah menunjukkan tingkat penjualan yang tinggi.
Program perumahan subsidi seperti ini diharapkan terus dikembangkan agar semakin banyak masyarakat Indonesia bisa menikmati hunian layak dengan harga terjangkau.