Minum Kopi Sebelum Olahraga: Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui

Senin, 23 Juni 2025 | 15:10:02 WIB
Minum Kopi Sebelum Olahraga: Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui

JAKARTA - Minum kopi sebelum berolahraga sudah menjadi kebiasaan banyak orang yang ingin meningkatkan energi dan performa saat beraktivitas fisik. Namun, benarkah konsumsi kopi sebelum olahraga membawa manfaat maksimal, atau justru bisa menimbulkan risiko bagi tubuh? Berbagai penelitian kini mencoba mengungkap manfaat dan potensi efek samping dari kebiasaan ini.

Kopi Sebagai ‘Bahan Bakar’ Olahraga

Kopi mengandung kafein, zat yang dikenal sebagai stimulan alami untuk sistem saraf pusat. Beberapa studi ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi kafein sebelum berolahraga dapat memberikan dorongan energi serta meningkatkan pembakaran lemak secara signifikan.

Salah satu penelitian dari Universitas Granada, Spanyol, mengungkapkan bahwa konsumsi kafein sekitar 3 mg per kilogram berat badan, setara dengan secangkir kopi hitam kental, sekitar 30 menit sebelum latihan aerobik dapat meningkatkan oksidasi lemak. “Minum kopi sebelum olahraga dapat membantu tubuh memaksimalkan pembakaran lemak, namun waktu konsumsi juga sangat berpengaruh,” jelas Francisco José Amaro-Gahete, peneliti utama dari Departemen Fisiologi Universitas Granada.

Penelitian lain yang diterbitkan oleh International Society of Sports Nutrition (ISSN) memperkuat temuan ini, menyatakan bahwa kafein yang dikonsumsi 30 menit sebelum olahraga dapat meningkatkan pembakaran lemak, baik pada sesi pagi maupun sore hari. Bahkan, efek maksimal ditemukan saat kafein dikonsumsi 1,5 jam sebelum olahraga sore.

Kafein Tingkatkan Performa Fisik

Selain membantu pembakaran lemak, kafein juga dikategorikan sebagai zat ergogenik bahan yang mampu meningkatkan performa fisik. Kafein dapat meningkatkan daya tahan, tenaga, kewaspadaan, serta tingkat energi, baik untuk latihan kardio maupun latihan kekuatan.

Menurut International Society of Sports Nutrition, dosis optimal kafein untuk membantu performa olahraga adalah antara 2 hingga 6 mg per kilogram berat badan. Misalnya, bagi seseorang yang memiliki berat 68 kg, dosis tersebut berkisar antara 135 hingga 405 mg kafein, atau sekitar 1 hingga 2 cangkir kopi hitam. "Waktu konsumsi sangat penting, idealnya 45 sampai 60 menit sebelum mulai berolahraga agar kafein bisa diserap tubuh dengan optimal," tambah Amaro-Gahete.

Risiko dan Efek Samping yang Perlu Diwaspadai

Meski memberikan manfaat, minum kopi sebelum olahraga tidak selalu cocok untuk semua orang. Selama aktivitas fisik, tubuh memprioritaskan aliran darah ke otot yang bekerja dan mengurangi aliran ke saluran pencernaan. Hal ini dapat mengganggu proses pencernaan dan menimbulkan keluhan seperti mual atau sakit perut bagi sebagian orang.

Selain itu, orang yang sensitif terhadap kafein bisa mengalami efek samping seperti jantung berdebar, kecemasan, gelisah, hingga sulit tidur. Bagi kelompok ini, disarankan untuk menghindari konsumsi kopi sebelum berolahraga atau cukup mengonsumsi sedikit espresso yang volumenya kecil tapi mengandung kafein tinggi, yakni sekitar 130 mg dalam 60 ml.

Saran bagi Pecinta Kopi dan Olahraga

“Jika Anda termasuk orang yang sensitif terhadap kafein, lebih baik konsumsi kopi dengan porsi kecil atau hindari sebelum olahraga,” ujar Amaro-Gahete. Selain itu, penting untuk mendengarkan reaksi tubuh sendiri dan mengatur waktu konsumsi agar mendapat manfaat tanpa risiko yang merugikan.

Kesimpulannya, minum kopi sebelum olahraga bisa menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan energi dan performa selama latihan, asalkan dikonsumsi dalam dosis yang tepat dan waktu yang ideal. Namun, bagi yang memiliki masalah pencernaan atau sensitivitas kafein, kehati-hatian tetap perlu dijaga agar aktivitas olahraga tetap nyaman dan aman.

Terkini