JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG (IDX: SMGR) menggandeng PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) dalam proyek pembangunan perumahan sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah membangun 3 juta rumah.
Melalui lini bisnisnya SobatBangun, SIG terlibat langsung dalam pembangunan Cluster Alexandrite yang berlokasi di kawasan Perumahan Familia Urban, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah disepakati kedua belah pihak pada Februari 2025 lalu.
Komitmen SIG dalam Sektor Perumahan
SIG berperan sebagai penyedia jasa konstruksi sekaligus pemasok utama material bangunan ramah lingkungan. Proyek ini mencakup pembangunan 53 unit rumah tipe 60 dan tipe VAR (variasi arsitektur sesuai kebutuhan konsumen) yang mulai dikerjakan sejak Februari 2025.
“Pembangunan Cluster Alexandrite telah dimulai sejak Februari 2025 dengan progres pengerjaan mencapai 30% dan ditargetkan rampung pada akhir 2025,” ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni.
Dalam proyek tersebut, SIG melalui SobatBangun juga melakukan pendampingan penuh terhadap proses pembangunan, termasuk pemilihan kontraktor pelaksana dan pemantauan kualitas konstruksi. Material yang dipasok SIG terdiri dari semen PCC (Portland Composite Cement) dan beton siap pakai (readymix), yang keduanya dipilih karena ramah lingkungan dan efisien.
“Hingga Mei 2025, SIG telah memasok 2.257 zak semen dan 315 m³ beton siap pakai,” jelas Vita.
Material Ramah Lingkungan dengan Emisi Rendah
Salah satu keunggulan SIG dalam proyek ini adalah penggunaan semen PCC yang memiliki tingkat emisi karbon lebih rendah dibandingkan semen konvensional. Berdasarkan data, emisi karbon dari produksi semen PCC SIG hanya sekitar 494 kg CO?/ton, jauh di bawah rata-rata semen biasa yang bisa mencapai 800 kg CO?/ton.
“Emisi karbon produk semen PCC SIG juga tercatat lebih rendah hingga 38% dibandingkan semen konvensional, menjadikannya solusi lebih berkelanjutan untuk industri konstruksi,” tambah Vita.
Target total pasokan hingga akhir proyek ini diperkirakan mencapai 6.318 zak semen dan 1.136 m³ beton siap pakai, mencerminkan skala dan komitmen SIG dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi Strategis untuk Pertumbuhan Sektor Properti
Direktur Utama Timah Properti, Abdul Kamaroes, mengapresiasi kerja sama strategis ini. Menurutnya, kolaborasi dengan SIG bukan hanya memperlancar proses pembangunan, tetapi juga meningkatkan kualitas konstruksi dan ketepatan waktu proyek.
“Kerja sama dengan SIG juga memastikan ketersediaan dan kelancaran pasokan bahan bangunan, khususnya semen dan beton siap pakai, yang merupakan komponen utama pekerjaan konstruksi di Cluster Alexandrite, Familia Urban, terjaga dengan baik,” ujar Abdul.
Ia menambahkan bahwa sinergi dengan SIG mendatangkan nilai tambah tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi konsumen yang mengharapkan hunian dengan kualitas bangunan terbaik.
SobatBangun: Layanan Terintegrasi dalam Genggaman
SIG juga mengintegrasikan proyek ini dengan platform digital SobatBangun, sebuah layanan berbasis teknologi yang memfasilitasi kebutuhan renovasi dan pembangunan rumah. Melalui platform ini, konsumen dapat mengakses layanan arsitek, kontraktor, interior, pembiayaan, hingga pemasangan panel surya.
“SIG senantiasa menghadirkan produk dan layanan berkualitas untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Khususnya bagi pengguna jasa SobatBangun, SIG siap memberikan layanan end-to-end, mulai dari pendampingan proyek, proses pembangunan yang aman dan transparan, pasokan material yang berkualitas, dan mitra yang terpercaya,” ucap Vita.
Dukung Program 3 Juta Rumah Pemerintah
Kolaborasi antara SIG dan Timah Properti merupakan bagian dari upaya nyata sektor swasta dalam mendukung program nasional 3 juta rumah. Program ini digagas pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan dan pinggiran yang mengalami pertumbuhan penduduk pesat.
Dengan keterlibatan perusahaan BUMN seperti SIG, program ini diharapkan semakin cepat terealisasi dan memberikan dampak nyata terhadap pengentasan backlog perumahan nasional.