JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi energi di seluruh Indonesia berjalan lancar selama bulan Ramadan 1446 H. Dengan strategi yang matang serta koordinasi dengan berbagai pihak, Pertamina berkomitmen untuk menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat, terutama saat arus mudik Lebaran.
Pertamina Siapkan Layanan Optimal Selama Ramadan
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa seluruh operasional perusahaan tetap berjalan tanpa gangguan. Dalam acara Media Briefing di Grha Pertamina pada Selasa, 4 Maret 2025, Simon menekankan pentingnya kelancaran distribusi energi di momen penting ini.
"Kita akan menyambut Lebaran dengan memastikan layanan distribusi energi kepada seluruh masyarakat Indonesia berjalan dengan lancar," ujar Simon.
Untuk mencapai target tersebut, Pertamina memperkuat koordinasi dengan stakeholder terkait guna memastikan keandalan operasional tetap terjaga. Selain itu, optimalisasi infrastruktur energi juga menjadi fokus utama agar pasokan energi tidak terganggu.
"Pertamina terus berusaha memperbaiki tata kelola operasional agar lebih baik dan transparan, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan energi yang optimal," tambahnya.
Antisipasi Cuaca Buruk dan Jalur Rawan Bencana
Mengingat potensi cuaca ekstrem dan wilayah rawan bencana, Pertamina telah melakukan berbagai langkah mitigasi. Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengakses peta daerah rawan bencana.
"Dengan data dari BMKG, kami bisa mengidentifikasi daerah rawan dan menyiapkan langkah antisipasi, termasuk memperkuat stok cadangan energi dan menyiapkan rute distribusi alternatif," jelas Mars Ega.
Tak hanya itu, Pertamina juga menyiapkan mobil tangki kantong yang akan ditempatkan di jalur mudik utama. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan BBM di titik-titik strategis guna menghindari antrean panjang di SPBU.
Layanan Motorist Siaga untuk Pemudik
Sebagai bagian dari inovasi layanan, Pertamina menghadirkan motorist siaga yang akan membantu pemudik jika mengalami kendala bahan bakar di perjalanan. Layanan ini memungkinkan pemudik untuk menghubungi Pertamina Call Center 135, dan petugas motorist akan mengantarkan BBM langsung ke lokasi pelanggan, bahkan di jalan tol.
"Layanan ini sudah mendapat izin dari pihak kepolisian untuk masuk ke tol dalam kondisi darurat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan BBM di tengah perjalanan," ungkap Mars Ega.
Selain layanan motorist, Pertamina juga memastikan operasional SPBU tetap berjalan normal selama Ramadan. Beberapa SPBU di jalur mudik bahkan akan beroperasi 24 jam guna melayani kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan jauh.
Pertamina dan Komitmen Energi Berkelanjutan
Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi di Indonesia, Pertamina tidak hanya berfokus pada kelancaran layanan selama Ramadan, tetapi juga terus mendukung target Net Zero Emission 2060. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan berbagai program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen menjaga keberlanjutan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
"Pertamina terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat sekaligus menjalankan tanggung jawab dalam penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis," kata Fadjar.
Melalui berbagai langkah strategis dan koordinasi yang matang, Pertamina memastikan ketersediaan dan distribusi energi selama Ramadan 1446 H tetap aman dan lancar. Dari optimalisasi infrastruktur, antisipasi daerah rawan bencana, hingga inovasi layanan seperti motorist siaga, semua dilakukan demi kenyamanan masyarakat Indonesia.
Dengan komitmen tinggi terhadap kualitas layanan dan keberlanjutan energi, Pertamina terus membuktikan perannya sebagai pemimpin dalam industri energi nasional.