Peningkatan Kualitas Transportasi di Kabupaten Bogor: Fokus pada Infrastruktur dan Pelayanan Terintegrasi

Senin, 24 Februari 2025 | 09:16:04 WIB
Peningkatan Kualitas Transportasi di Kabupaten Bogor: Fokus pada Infrastruktur dan Pelayanan Terintegrasi

JAKARTA - Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami lonjakan dalam upaya peningkatan pelayanan transportasi publik. Dengan kolaborasi erat antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Pusat melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, pembangunan infrastruktur yang maju diharapkan dapat menanggulangi tantangan mobilitas yang dihadapi masyarakat lokal. Salah satu proyek utama ialah pembangunan SkyBridge yang menghubungkan Stasiun Bojonggede dengan Terminal Bojonggede. Proyek ini nantinya akan diperluas dengan pembangunan tahap kedua yang akan menyambungkan peron stasiun ke arah Jakarta.

Selain itu, pembangunan Park and Ride di kawasan Terminal Bojonggede dan jalan akses belakang Terminal Bojonggede dijadwalkan untuk dilaksanakan pada tahun 2024. "Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap bisa mempermudah masyarakat dalam menggunakan transportasi publik antar moda serta mengurangi kemacetan di area ini," ujar perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.

Transformasi Terminal dan Infrastruktur Jalan

Kabupaten Bogor berkomitmen untuk memperbaiki kualitas terminal penumpang jenis C, yakni Cibinong, Bojonggede, Laladon, dan Jasinga. Direncanakan akan dilaksanakan rehabilitasi dan pemeliharaan menyeluruh pada tahun 2024 untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang yang maksimal.

Dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas, Dinas Perhubungan merencanakan untuk menginstalasi berbagai perlengkapan jalan tambahan seperti penerangan jalan umum, water barrier, dan rambu-rambu portabel di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. "Langkah ini sejalan dengan tujuan kami untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman," jelas narasumber dari Dinas Perhubungan.

Pemanfaatan Teknologi untuk Mengurangi Kemacetan

Kemacetan menjadi isu transportasi yang krusial di wilayah perkotaan, termasuk di Kabupaten Bogor. Dengan memanfaatkan teknologi Intelligent Transportation System (ITS), Dinas Perhubungan berencana untuk menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas di 16 simpang penting. Lokasi-lokasi ini antara lain adalah Simpang Sentul, Simpang Pemda, dan Simpang PDAM.

"Kami melihat ITS sebagai solusi efektif untuk meningkatkan pengendalian arus lalu lintas dan meminimalkan kemacetan," ungkap perwakilan Dinas Perhubungan. Studi manajemen rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan di wilayah Cibinong Raya sebagai upaya mendukung Kawasan Tertib Lalu Lintas.

Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan Lalu Lintas

Pengawasan kebijakan lalu lintas menjadi fokus penting Dishub Bogor di tahun 2024. Operasi pengawasan meliputi peraturan pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan barang khusus tambang dan implementasi kawasan tertib lalu lintas. Selain itu, pengawasan ganjil-genap dan operasi lalu lintas saat musim liburan besar juga akan diterapkan.

Pengujian dan Inovasi Transportasi Kendaraan

Uji berkala kendaraan bermotor di Kabupaten Bogor telah mendapatkan akreditasi A dari Kementerian Perhubungan RI. Untuk memudahkan akses layanan uji berkala, Dishub menyediakan alat uji portable di wilayah barat Bogor. Inovasi lebih lanjut mencakup aplikasi online smartkirkabbogor.com dan sistem pendaftaran yang memadukan teknologi RFID.


Pengembangan Angkutan Umum Berkelanjutan

Sebagai bagian dari strategi mendorong peralihan penggunaan dari kendaraan pribadi ke publik, pengembangan angkutan umum terus dilakukan. Peningkatan layanan angkutan berbasis jalan serta angkutan berbasis rel direncanakan, termasuk reaktivasi Stasiun Gunung Putri dan pembangunan ekstensi Stasiun Tigaraksa – Tenjo.

Dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, Kabupaten Bogor berencana memperkenalkan bus listrik di koridor Bambu Kuning Bojonggede – Sentul dengan kapasitas 28 penumpang. Langkah ini diharapkan dapat menghadirkan transportasi berkualitas dan rendah emisi ke wilayah tersebut.

Melalui rangkaian inisiatif strategis ini, Kabupaten Bogor menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas transportasi publik. Dari pembangunan infrastruktur hingga pengembangan teknologi dan kebijakan kebersihan lingkungan, semua komponen ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini. Dengan upaya berkelanjutan ini, transportasi di Kabupaten Bogor diarahkan untuk menjadi lebih efisien, aman, dan nyaman bagi seluruh penggunanya.

Terkini