Warga Indonesia Jadi Investor Pasar Modal, Potensi Besar Menanti dengan 6 Persen Investor di 2025
- Kamis, 01 Mei 2025

JAKARTA – Indonesia kini mencatatkan sekitar 6% atau setara dengan 15,77 juta investor pasar modal per Maret 2025 dari total populasi yang mencapai 270 juta jiwa. Meskipun angka ini terbilang kecil, para ahli dan pelaku pasar melihat potensi besar yang dapat dikembangkan di masa depan. Hal ini membuka peluang besar bagi masyarakat Indonesia untuk terlibat lebih jauh dalam pasar modal yang kini sedang berkembang pesat.
I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), menyatakan bahwa meskipun saat ini hanya 6% populasi Indonesia yang terlibat dalam pasar modal, ruang untuk pertumbuhannya sangat besar. Hal ini memberikan harapan besar untuk berkembang lebih jauh dalam beberapa tahun ke depan.
"Dengan hanya 6% saat ini, ruang untuk berkembang sangat besar di masa depan. Ini merupakan kesempatan untuk kita tumbuh lebih jauh," ujar I Gede Nyoman saat ditemui pada acara terbaru yang melibatkan Bursa Efek Indonesia.
Baca Juga
Pertumbuhan Investor Pasar Modal Indonesia
Pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Indonesia menunjukkan angka yang signifikan dalam lima tahun terakhir. I Gede Nyoman mengungkapkan bahwa jumlah investor Indonesia mengalami pertumbuhan 2,5 kali lipat dari tahun 2019 hingga 2024. Peningkatan yang luar biasa ini menjadi tanda optimisme pasar modal Indonesia yang semakin mendapat perhatian dari masyarakat.
"Dari 2019 hingga 2024, jumlah investor tumbuh 2,5 kali lipat. Saham harian A bahkan mengalami kenaikan hampir 110% dari 2015 hingga Maret 2022," kata I Gede Nyoman, menyoroti kenaikan signifikan yang terjadi dalam lima tahun terakhir.
Perubahan ini juga mencerminkan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang mulai memahami pentingnya investasi di pasar modal sebagai salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan finansial. Di tengah peningkatan jumlah investor ini, dominan investor domestik masih sangat kuat dengan kontribusi mencapai 52%, sementara investor asing mencatatkan angka 47,82% per Maret 2025.
Dominasi Investor Domestik dalam Pasar Modal
Sebagai catatan penting, investor domestik berperan besar dalam pasar modal Indonesia. Kontribusi domestik dalam nilai transaksi mencapai 59,42%, sementara investor asing hanya berkontribusi sebesar 40,58%. Ini menunjukkan bahwa dominasi investor domestik, baik itu investor retail maupun institusi, tetap kuat di pasar modal Indonesia, baik dalam hal kepemilikan saham maupun nilai transaksi.
"Ini menunjukkan bahwa dominasi investor domestik, baik retail maupun institusi, cukup kuat, baik dari segi kepemilikan maupun nilai transaksi," jelas I Gede Nyoman Yetna dalam wawancara dengan CNBC Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Stabil Meski Ada Koreksi
Pada hari yang sama dengan pengumuman data investor, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami kenaikan 0,26% ke level 6.766,79. Nilai transaksi pada hari tersebut mencapai 14,48 triliun, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 24,59 miliar saham dalam lebih dari 1,3 juta kali transaksi.
Namun, meskipun IHSG mencatatkan kenaikan tersebut, secara keseluruhan IHSG mengalami koreksi 4,42% sepanjang tahun berjalan (YTD). Meski demikian, pada pekan sebelumnya, IHSG berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 3,74%, menunjukkan adanya pergerakan positif meskipun terdapat beberapa tantangan di pasar.
Potensi Masa Depan Pasar Modal Indonesia
Berdasarkan data dan analisis yang ada, potensi pasar modal Indonesia di masa depan sangat besar. Menurut I Gede Nyoman, dengan semakin banyaknya masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi dan meningkatnya pemahaman terhadap pasar modal, jumlah investor diperkirakan akan terus bertumbuh. Pasar saham Indonesia dipandang memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak investor domestik maupun asing, yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.
"Kita melihat bahwa pasar modal Indonesia, yang terus berkembang pesat, memiliki ruang yang sangat besar untuk pertumbuhan lebih lanjut. Masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya berinvestasi, dan dengan itu kita akan terus mendukung perkembangan pasar modal," tambah I Gede Nyoman.

Yoga
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.