Minggu, 25 Mei 2025

Pasar Murah Menjadi Favorit, Warga Kotabaru Antusias Mendapatkan Gas Melon Seharga 27 Ribu

Pasar Murah Menjadi Favorit, Warga Kotabaru Antusias Mendapatkan Gas Melon Seharga 27 Ribu
Pasar Murah Menjadi Favorit, Warga Kotabaru Antusias Mendapatkan Gas Melon Seharga 27 Ribu

JAKARTA - Ribuan warga Kotabaru memadati operasi pasar murah yang diselenggarakan di kawasan Pasar Limbur Raya, Kabupaten Kotabaru pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2025. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Perindustrian dan Perdagangan Kotabaru. Operasi ini dirancang hanya untuk satu hari hingga seluruh stok barang di pasar tersebut habis terjual.

Masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan ini dengan alasan sederhana; harga barang yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran. Momentum menjelang Bulan Puasa Ramadan tentunya menjadi pemicu utama antusiasme warga dalam berbelanja karena kebutuhan rumah tangga yang meningkat.

Siti Rohani, seorang warga yang hadir di pasar murah tersebut, mengaku sudah mengetahui informasi mengenai pasar murah ini beberapa hari sebelumnya. "Infonya kemarin melihat di video tron dekat Siringlaut, makanya hari ini pagi-pagi sudah hadir ke lokasi," ungkap Rohani.

Berbekal informasi tersebut, Rohani beserta dua anaknya mendatangi lokasi pasar murah dengan semangat yang tinggi. Dia antusias membeli minyak goreng dan gas melon yang ditawarkan dengan harga lebih bersahabat. Meskipun harus mengantri cukup panjang, Rohani berhasil membeli dua kemasan minyak goreng 2 liter dengan harga Rp 29.000 per kemasan.

Selain itu, dia juga mendapatkan dua tabung gas melon dengan menggunakan dua KTP, karena kebijakan yang diterapkan adalah satu tabung gas per satu KTP. Seorang warga lain, yang tidak disebutkan namanya, mengemukakan pendapat yang serupa. Dia menyebut bahwa harga gas melon di pasar eceran memang cenderung tinggi, mencapai harga Rp 50.000 hingga Rp 55.000, bahkan pernah menyentuh angka Rp 70.000. "Rata-rata di eceran Rp 50.000 hingga 55.000, kadang juga pernah sampai Rp 70.000, tapi hari ini kami dapat dengan harga Rp 27.000. Syukur sekali," kata Rohani dengan wajah sumringah.

Lebih lanjut, Rohani berpendapat bahwa selain harga, ketersediaan gas juga menjadi persoalan utama. Menurutnya, harga yang tinggi tidak terlalu menjadi masalah asalkan stok gas melon tidak langka di pasaran. Pasalnya, Rohani mengelola usaha rumahan di kediamannya yang tergantung pada penghasilan harian. Jika gas melon langka, usahanya pun terancam terhenti.

Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, serta Perindustrian dan Perdagangan Kotabaru, H. Hardhani menegaskan bahwa operasi pasar murah ini diadakan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri. "Sekaligus, ini bagian daripada program 100 hari kepala daerah terpilih," jelas Hardhani lebih lanjut.

Operasi pasar murah ini pun disambut baik oleh masyarakat Kotabaru yang merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan harian menjelang momen-momen penting. Di dalam pasar, barang-barang yang disediakan meliputi kebutuhan pokok seperti minyak goreng, gula pasir, tepung, beras, dan tabung gas melon.

Masyarakat terlihat antusias untuk mendapatkan barang-barang tersebut, dengan identitas penduduk seperti KTP menjadi salah satu syarat agar tidak ada penimbunan maupun kecurangan dalam proses pendistribusian. Langkah ini dinilai efektif dalam mengatasi krisis kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok yang sering kali terjadi menjelang bulan puasa.

Kesuksesan dari operasi pasar murah ini tidak hanya menekankan pada pencapaian dari sisi ekonomi, tetapi juga menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat. Dengan tujuan utama meringankan beban warga, pemerintah berharap agar program serupa dapat terus berlangsung dan mencakup ke wilayah yang lebih luas di masa mendatang.

Kotabaru kini tengah memasuki fase adaptasi menjelang bulan puasa dengan lebih tenang, setelah kebutuhan dasarnya terpenuhi melalui operasi pasar murah. Masyarakat berharap agar inisiatif seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala, tidak hanya saat menjelang hari besar keagamaan saja.

Mengingat keberhasilan pelaksanaan pasar murah ini, pemerintah daerah Kotabaru mempertimbangkan kemungkinan untuk meningkatkan ketersediaan barang-barang lebih banyak di kesempatan berikutnya. Siti Rohani dan warga Kotabaru lainnya pun berharap agar pasokan tetap lancar dan harga tetap stabil, sehingga kesejahteraan ekonomi warga dapat terus terjaga.

Yoga

Yoga

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Eramet Jajaki Investasi Smelter Nikel Bersama Danantara, Targetkan MoU Akhir Mei

Eramet Jajaki Investasi Smelter Nikel Bersama Danantara, Targetkan MoU Akhir Mei

Batu Bara Rusia Kian Gencar Masuk Pasar China, ITMG Fokus Pertahankan Mitra Strategis di Asia Pasifik

Batu Bara Rusia Kian Gencar Masuk Pasar China, ITMG Fokus Pertahankan Mitra Strategis di Asia Pasifik

Deretan Rumah Murah di Pati dengan Harga Mulai Rp140 Juta, Ini Pilihannya

Deretan Rumah Murah di Pati dengan Harga Mulai Rp140 Juta, Ini Pilihannya

Babinsa Kotalama Aktif Dampingi Petani Hasilkan Gabah Berkualitas, Perkuat Ketahanan Pangan di Kota Malang

Babinsa Kotalama Aktif Dampingi Petani Hasilkan Gabah Berkualitas, Perkuat Ketahanan Pangan di Kota Malang

KAI Logistik Sukses Kelola Pemindahan dan Pengelolaan 55 Unit KRL Afkir di Depo KRL Depok dengan Efisien dan Tepat Waktu

KAI Logistik Sukses Kelola Pemindahan dan Pengelolaan 55 Unit KRL Afkir di Depo KRL Depok dengan Efisien dan Tepat Waktu