Senin, 26 Mei 2025

Farhan Paparkan Visi Bandung Utama: Menuju Transportasi Inklusif dan Digitalisasi Modern

Farhan Paparkan Visi Bandung Utama: Menuju Transportasi Inklusif dan Digitalisasi Modern
Farhan Paparkan Visi Bandung Utama: Menuju Transportasi Inklusif dan Digitalisasi Modern

JAKARTA - Bandung, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, sedang bergerak menuju perubahan besar dalam sistem transportasinya. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Farhan, visi Bandung Utama menekankan keterbukaan dan inklusivitas dalam setiap aspek pengembangan kota. Salah satu fokus utama dari visi ini adalah menciptakan sistem transportasi publik yang dapat diakses dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, guna menumbuhkan kesetaraan dan kenyamanan dalam mobilitas sehari-hari.

Pada Kamis lalu, dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di kota Jakarta, Muhammad Farhan menegaskan pentingnya transportasi yang ramah dan inklusif. "Kota yang terbuka adalah kota yang memberikan rasa aman, nyaman, dan bisa dinikmati oleh semua warganya. Transportasi publik menjadi salah satu contoh konkrit untuk mewujudkan hal tersebut," ujarnya dengan penuh optimisme.

Farhan menilai bahwa sistem transportasi publik yang layak adalah simbol dari kesetaraan mobilitas, di mana semua warga Bandung, termasuk pelajar, mahasiswa, lansia, ibu dan anak, hingga penyandang disabilitas, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan fasilitas transportasi yang memadai. "Apabila transportasi publik di Bandung bisa diakses oleh empat kelompok utama, yaitu lansia, penyandang disabilitas, perempuan, dan anak-anak, maka bisa dipastikan seluruh masyarakat bisa memanfaatkannya," tambahnya.

Dalam rangka mengimplementasikan visi ini, Pemkot Bandung telah merumuskan beberapa langkah strategis yang akan diterapkan dalam waktu dekat. Salah satu rencana ambisius yang tengah dipersiapkan adalah penerapan sistem Bus Rapid Transit atau BRT. Proyek besar ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dukungan finansial dari Bank Dunia, menjadikan Bandung sebagai kota pertama di luar Jakarta yang mengadopsi sistem ini. "Bukan sekadar proyek biasa, BRT Bandung adalah bentuk nyata dari keberanian dan langkah maju menuju kota yang lebih baik," tegas Farhan.

Sistem BRT ini nantinya tidak hanya diterapkan di wilayah Kota Bandung saja, tetapi juga mencakup Cekungan Bandung atau dikenal dengan Bandung Raya, yang terdiri dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Dengan cakupan yang luas ini, sistem BRT diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa yang banyak berdomisili di wilayah Sumedang.

Pemkot Bandung tidak hanya berhenti pada pengadaan BRT, namun juga berencana untuk merevitalisasi sistem angkutan kota atau angkot yang sudah ada. Rencana ini mencakup integrasi angkot dalam sebuah sistem berbasis digital yang lebih modern dan efisien. Salah satu upayanya adalah menghapuskan transaksi tunai dalam pembayaran, menggantinya dengan sistem digital yang lebih praktis. "Transformasi bertahap ini akan membawa sistem transportasi Bandung kepada tingkat yang lebih maju, menjadikannya lebih canggih dan mudah untuk digunakan oleh masyarakat," kata Farhan menegaskan.

Melalui berbagai langkah dan terobosan yang diimplementasikan, Farhan dan jajarannya optimis bahwa Bandung akan mampu menciptakan sistem transportasi yang lebih bersahabat, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya. Dengan adanya sistem transportasi yang inklusif, diharapkan masyarakat Bandung bisa lebih mudah mengakses berbagai fasilitas kota lainnya, berdampak pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial secara keseluruhan.

Perubahan sistem transportasi ini juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Bandung dan sekitarnya. Akses transportasi yang efisien bisa membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas, serta memudahkan arus barang dan jasa di dalam kota. Keterbukaan dan inklusivitas dalam sistem transportasi tidak hanya meningkatkan kualitas hidup di kota, tetapi juga membawa dampak ekonomi yang berkelanjutan.

Keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pemangku kebijakan, dan sektor swasta, menjadi kunci sukses dari rencana besar ini. Dengan dukungan berbagai pihak, diyakini transformasi sistem transportasi Bandung yang lebih inklusif dan terbuka dapat terwujud, menjadikan kota ini sebagai salah satu contoh terbaik dalam hal inovasi dan pengelolaan transportasi di Indonesia.

Inilah langkah konkret yang diambil Bandung dalam mewujudkan visinya. Seiring berjalannya waktu, diharapkan pembangunan ini akan membawa dampak positif bagi semua kalangan masyarakat, menciptakan kota yang lebih nyaman untuk ditinggali, dan menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Bandung. Muhammad Farhan dan timnya telah memulai langkah besar, kini saatnya bagi warga Bandung untuk bersiap menyambut perubahan positif yang akan menghampiri kehidupan kota mereka.

Yoga

Yoga

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pramono Anung Tegaskan Sanksi Bagi ASN Pemprov Jakarta yang Tidak Gunakan Transportasi Umum

Pramono Anung Tegaskan Sanksi Bagi ASN Pemprov Jakarta yang Tidak Gunakan Transportasi Umum

Erick Thohir Ungkap Alasan Jarang Hadiri Laga Liga 1, Tegaskan Dukungan Netral dan Apresiasi untuk Persib

Erick Thohir Ungkap Alasan Jarang Hadiri Laga Liga 1, Tegaskan Dukungan Netral dan Apresiasi untuk Persib

ESDM Bidik Dua Sumber Minyak Baru di Natuna, Dorong Target Lifting Nasional Capai 1 Juta Barel per Hari

ESDM Bidik Dua Sumber Minyak Baru di Natuna, Dorong Target Lifting Nasional Capai 1 Juta Barel per Hari

BRI Salurkan Infrastruktur Digital ke SMP di Lombok Utara, Perkuat Akses Pendidikan di Daerah 3T

BRI Salurkan Infrastruktur Digital ke SMP di Lombok Utara, Perkuat Akses Pendidikan di Daerah 3T

Lion Air Pastikan Penerbangan Haji 2025 Tak Lewati Wilayah Udara Pakistan dan India Utara

Lion Air Pastikan Penerbangan Haji 2025 Tak Lewati Wilayah Udara Pakistan dan India Utara