KRL Relasi Bogor-Jakarta Kota Terkendala Perbaikan Kabel Listrik, Penumpang Dialihkan di Manggarai

KRL Relasi Bogor-Jakarta Kota Terkendala Perbaikan Kabel Listrik, Penumpang Dialihkan di Manggarai

JAKARTA - Para penumpang yang sedang melakukan perjalanan dengan KRL dari Bogor menuju Jakarta Kota harus bersiap menghadapi perubahan jadwal dan rute sementara. Pasalnya, terdapat gangguan pada kabel listrik di lintasan antara Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Gambir, yang berarti KRL hanya dapat melanjutkan perjalanan hingga Stasiun Manggarai.

Pada hari Sabtu (22 Februari 2025) pagi, KAI Commuter mengeluarkan permintaan maaf resmi terkait gangguan operasional yang terjadi. Gangguan ini terjadi karena adanya permasalahan pada kabel Listrik Aliran Atas (LAA) yang diketahui sekitar pukul 05.12 WIB. Menurut keterangan Public Relations Manager KAI Commuter, Leza Arlan, petugas terkait sudah berada di lokasi kejadian untuk segera mengatasi masalah tersebut.

Leza mengungkapkan bahwa untuk menjamin keselamatan selama proses perbaikan berlangsung, aliran listrik pada LAA harus dipadamkan sementara. "Untuk keselamatan pada proses perbaikan ini, aliran listrik pada LAA akan dipadamkan sementara," ujarnya.

KAI Commuter memperkirakan bahwa proses perbaikan kabel listrik ini akan memakan waktu sekitar satu jam. Selama perbaikan berlangsung, pihak KAI Commuter akan menerapkan rekayasa pola operasi untuk jalur Commuter Line yang mengalami gangguan, khususnya pada rute Manggarai menuju Jakarta Kota.

"Selama proses perbaikan, KAI Commuter akan melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line pada lintas Manggarai - Jakarta Kota," tambah Leza. Penumpang yang biasanya melanjutkan perjalanan hingga Jakarta Kota harus berhenti di Stasiun Manggarai atau Stasiun Pasar Minggu dan kembali ke arah Depok atau Bogor dengan kereta yang sama atau kereta lainnya.

Lebih lanjut, KAI Commuter akan menggunakan jalur V dan VI yang terletak di lantai dasar Stasiun Manggarai sebagai jalur alternatif untuk perjalanan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota. Tujuan dari pengoperasian sementara jalur ini adalah untuk mengurangi kepadatan antrean kereta yang biasanya menggunakan jalur XI dan XII di lantai dua Stasiun Manggarai. Dengan tindakan ini, diharapkan gangguan perjalanan tidak bertambah parah, dan penumpang dapat dengan cepat diangkut kembali ke tujuan mereka.

"Pengoperasian sementara jalur V dan VI ini untuk mengurangi kepadatan antrean perjalanan yang akan masuk di jalur XI dan XII Stasiun Manggarai di lantai 2," jelas Leza.

KAI Commuter juga memberikan imbauan kepada pengguna setia Commuter Line. Penumpang diminta untuk tetap mematuhi aturan dan arahan yang diberikan oleh petugas di lapangan, termasuk tidak memaksakan masuk ke dalam kereta jika kondisinya sudah padat. Update atau informasi terkini mengenai perjalanan Commuter Line bisa didapatkan melalui platform media sosial resmi mereka di akun @commuterline. Sedangkan, informasi mengenai jadwal serta posisi real-time Commuter Line dapat diakses melalui aplikasi resmi C-Access.

Kejadian ini juga memberi peringatan bagi para pengguna setia Commuter Line di lintasan tersebut agar selalu cek informasi terkini sebelum melakukan perjalanan. Dengan demikian, penumpang dapat mengatur jadwal perjalanan mereka, memperkirakan waktu tiba, dan mengetahui solusi atau alternatif rute dalam kondisi darurat seperti pemadaman aliran listrik ini.

KAI Commuter berkomitmen untuk selalu memberikan informasi yang akurat dan layanan terbaik meskipun dalam kondisi yang kurang ideal. Dengan adanya kerjasama dan pengertian dari semua pihak, diharapkan perjalanan dapat segera kembali normal setelah proses perbaikan selesai.

Ketidaknyamanan akibat gangguan listrik ini memang perlu penanganan cepat dan tepat dari pihak terkait. KAI Commuter sebagai operator layanan memastikan bahwa langkah-langkah pengendalian situasi sudah sesuai dengan standar keamanan yang berlaku. Diharapkan, kejadian semacam ini dapat diminimalisasi di masa mendatang sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang bergantung pada layanan KRL setiap harinya.

Dengan adanya dukungan penuh dari petugas dan pemeliharaan peralatan yang berkelanjutan, diharapkan kejadian serupa tidak mengganggu mobilitas pengguna KRL pada jalur strategis ini. Keamanan dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas yang tidak dapat ditawar, dan segala upaya terus dilakukan demi memberikan kenyamanan terbaik bagi pengguna Commuter Line.