Senin, 28 April 2025

Pameran BCA Expoversary 2025: Dorong Pertumbuhan Kredit dengan Penawaran Terjangkau di Tengah Ketidakpastian Global

Pameran BCA Expoversary 2025: Dorong Pertumbuhan Kredit dengan Penawaran Terjangkau di Tengah Ketidakpastian Global
Pameran BCA Expoversary 2025: Dorong Pertumbuhan Kredit dengan Penawaran Terjangkau di Tengah Ketidakpastian Global

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan acara tahunan yang ditunggu-tunggu, BCA Expoversary 2025, yang diadakan di ICE BSD Tangerang pada Kamis, 20 Februari 2025. Pameran ini diharapkan menjadi pendorong signifikan bagi pertumbuhan kredit bank di tengah persaingan sengit industri perbankan dan dinamika ekonomi global yang penuh tantangan. Bukan hanya sekadar memberikan penawaran bunga kredit yang menarik, BCA menegaskan pentingnya memastikan kemampuan bayar nasabah hingga tuntas, Jumat, 21 Februari 2025.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, dalam sambutannya menyatakan bahwa BCA berkomitmen untuk memberikan bunga yang terjangkau, yang berbeda dengan sekadar murah. “BCA memberikan bunga yang terjangkau. Jangan salah, ingat kata-kata terjangkau. Bukan yang murah, murah itu bisa berbahaya,” ungkap Jahja Setiaatmadja. Ia memperingatkan bahwa bunga kredit rendah memang dapat menarik banyak nasabah, tetapi menjadi problem ketika mereka tidak mampu melunasi cicilan setelah periode bunga tetap berakhir.

Filosofi BCA dalam menawarkan produk kredit adalah memberikan bunga yang wajar dan terjangkau, guna menghindari masalah keuangan yang dapat muncul akibat perubahan suku bunga yang tidak terduga. Jahja menambahkan, "Jadi kita nggak mau menutup-nutupi. Kita mau terbuka kepada para nasabah. Anda sesuai pilih yang terjangkau. Artinya apa? Nasabah punya kemampuan untuk membayar total cicilan sampai akhir."

Untuk lebih menjamin kemampuan bayar nasabah, BCA menambahkan beberapa persyaratan dalam produk kredit mereka, seperti endapan dana murah alias current account saving account (CASA) baik untuk produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Upaya ini dilakukan untuk memastikan kredit yang diberikan sesuai dengan kemampuan finansial nasabah sehingga mereka dapat menikmati manfaat tanpa terbebani kewajiban yang melebihi kemampuan mereka.

Melihat target pertumbuhan kredit, BCA optimistis dapat mencapai pertumbuhan kredit di kisaran 6-8 persen pada 2025, meliputi seluruh segmen kredit seperti KPR, KKB, dan Kredit Sepeda Motor (KSM). Salah satu pendorong utama dalam mencapai target ini adalah program pameran yang telah dicap sukses sebelumnya.

“New booking BCA di 2024, kontribusi dari Expoversary itu sangat-sangat besar. Bahkan boleh dikatakan antara 60 sampai 65 persen. Nanti di Agustus kita lakukan lagi expo yang kedua,” kata Jahja. Tahun sebelumnya, KPR mengalami run-off sebesar Rp 31,2 triliun, yang artinya BCA harus mencapai pertumbuhan yang sama hanya untuk menjaga zero growth.

Direktur BCA Haryanto T. Budiman juga menyoroti berbagai faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan kredit, di antaranya adalah kondisi makroekonomi global dan kebijakan baru yang diterapkan di Amerika Serikat (AS) yang menambah ketidakpastian pasar. “Jadi sebenarnya jujur saja, sulit bagi semua perusahaan untuk bisa yakin bahwa pertumbuhan itu akan sekian persen. Kita harus selalu melakukan adjustment-adjustment. Kita harus agile,” tutur Haryanto, menekankan perlunya kelincahan dalam beradaptasi terhadap perubahan.

BCA secara konsisten melakukan penyesuaian strategi guna memastikan pertumbuhan yang stabil dan terukur di tengah ketidakpastian global. Dengan fokus pada kesanggupan pembayaran nasabah dan adaptasi kebijakan internal, BCA optimis dapat memanfaatkan pameran ini sebagai motor utama untuk mempertahankan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. Pameran ini tidak hanya menjadi sekadar ajang untuk menawarkan produk, melainkan juga memberikan pencerahan kepada calon nasabah mengenai pentingnya memilih kredit yang benar-benar sesuai dengan kemampuan finansial mereka.

Tri Kismayanti

Tri Kismayanti

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Aktivitas Normal Pasca Lebaran, Bank Nagari Hadirkan Promo Cashback Pinjaman Hingga Rp750 Juta

Aktivitas Normal Pasca Lebaran, Bank Nagari Hadirkan Promo Cashback Pinjaman Hingga Rp750 Juta

PHK Massal di Bank Aladin Syariah, BEI Desak Keterbukaan Informasi dan Perlindungan Investor

PHK Massal di Bank Aladin Syariah, BEI Desak Keterbukaan Informasi dan Perlindungan Investor

Bank Raya Perkuat Ekosistem Digital UMKM Lewat Fitur Kasir di Saku Bisnis

Bank Raya Perkuat Ekosistem Digital UMKM Lewat Fitur Kasir di Saku Bisnis

OJK Resmi Berikan Izin Usaha kepada PT Teman Pialang Asuransi, Tegaskan Kepatuhan Praktik Usaha

OJK Resmi Berikan Izin Usaha kepada PT Teman Pialang Asuransi, Tegaskan Kepatuhan Praktik Usaha

OJK Bali Tangani 152 Pengaduan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Selama Triwulan Pertama 2025

OJK Bali Tangani 152 Pengaduan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Selama Triwulan Pertama 2025