Senin, 26 Mei 2025

Kesiapan Infrastruktur Hadapi Mudik Lebaran 2025: Presiden Prabowo dan Menteri Dody Gelar Rapat Terbata

Kesiapan Infrastruktur Hadapi Mudik Lebaran 2025: Presiden Prabowo dan Menteri Dody Gelar Rapat Terbata
Kesiapan Infrastruktur Hadapi Mudik Lebaran 2025: Presiden Prabowo dan Menteri Dody Gelar Rapat Terbata

JAKARTA - Dalam persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 18 Februari 2024. Rapat ini dihadiri oleh beberapa Menteri lainnya, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), yang didampingi para menteri teknis di bawah koordinasinya. Menteri-menteri tersebut antara lain Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, serta Menteri Transmigrasi, M Iftitah Sulaiman Suryanagara.

Pada kesempatan tersebut, Menko AHY mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memberikan arahan strategis mengenai urgensi membangun infrastruktur yang memiliki dampak langsung terhadap perekonomian, baik secara nasional maupun lokal. Hal itu juga dianggap mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kita semua memahami bahwa pencapaian target swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi industri, serta penguatan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan sangat bergantung pada infrastruktur yang memadai," ujar Menko AHY dalam ratas tersebut.

Menko AHY juga menegaskan pentingnya kesiapan transportasi dan infrastruktur menjelang mudik Lebaran 2025. "Kami terus melakukan koordinasi untuk memastikan kesiapan arus mudik Lebaran. Kami berharap proses ini berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah sekaligus mudik dengan aman, nyaman, dan biaya yang terjangkau," ungkapnya.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menambahkan bahwa demi mendukung kelancaran arus lalu lintas serta kenyamanan masyarakat saat Mudik Lebaran 2025, Kementerian Pekerjaan Umum akan bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk membuka ruas tol fungsional selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. "Tol fungsional seperti kemarin (Nataru), tetapi ada tambahan sekitar 58 km karena ada beberapa ruas tol yang kita kebut untuk membantu mengurai kemacetan saat Mudik Lebaran," jelas Dody.

Beberapa ruas tol fungsional sementara yang direncanakan akan digunakan untuk mendukung kelancaran Mudik Lebaran 2025 mencakup total panjang sekitar 58,42 km. Ruas tol tersebut termasuk Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeun) dengan panjang 24,67 km dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Segmen Sebagian Seksi 4 (Sinaksak – P. Siantar) dengan panjang 12,37 km.

Kemudian, terdapat pula Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket 3 (Sukabungah – Sadang Segmen Kutanegara – Sadang) dengan panjang 8,50 km, serta Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket 1 (Gending – Kraksaan) sepanjang 12,88 km yang telah dipersiapkan.

Di samping tol fungsional tersebut, ada sejumlah ruas tol baru yang akan segera beroperasi. Termasuk Tol Binjai – Langsa Seksi 3 (Tj. Pura – Pangkalan Brandan) sepanjang 19 km, Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Padang sepanjang 36,60 km, Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Paket 1.2 (Klaten – Purwomartani Segmen Klaten – Prambanan) sepanjang 8,60 km, dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Segmen Sebagian Seksi 2 (Kuala Tanjung – Indrapura) sepanjang 10,15 km.

Kesiapan infrastruktur tidak hanya terbatas pada penambahan dan penggunaan ruas tol baru. Pertimbangan lainnya termasuk pengelolaan rekayasa lalu lintas yang efektif dan fasilitas pendukung keselamatan dan kenyamanan para pemudik. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kemacetan dan kepadatan yang biasanya terjadi selama periode mudik dapat diminimalisir, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna jalan.

Pengembangan infrastruktur jalan tol yang dilakukan pemerintah bertujuan tidak hanya untuk menghadapi arus mudik Lebaran, namun juga menjadi investasi jangka panjang dalam memperlancar distribusi dan mobilitas penduduk. Dengan demikian, harapannya, ekonomi daerah akan tumbuh lebih cepat dan merata, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai wilayah.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan perlunya pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur tersebut agar timeline penyelesaian dapat terpenuhi dan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan. Pemantauan dan evaluasi pancapaian akan dilakukan secara berkala di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Dengan segala kesiapan yang dipaparkan, pemerintah optimistis bahwa arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan tanpa hambatan besar. Diharapkan para pemudik dapat melakukan perjalanan ke kampung halaman dengan lebih nyaman, aman, dan terjangkau, sehingga tradisi tahunan bertemu dengan keluarga di Hari Raya dapat terus terjaga dengan baik.

Lebaran kali ini juga menjadi momentum di mana pemerintah menunjukkan komitmen kuatnya dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, sebagai upaya mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan daya saing di tingkat global.

Yoga

Yoga

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pramono Anung Tegaskan Sanksi Bagi ASN Pemprov Jakarta yang Tidak Gunakan Transportasi Umum

Pramono Anung Tegaskan Sanksi Bagi ASN Pemprov Jakarta yang Tidak Gunakan Transportasi Umum

Erick Thohir Ungkap Alasan Jarang Hadiri Laga Liga 1, Tegaskan Dukungan Netral dan Apresiasi untuk Persib

Erick Thohir Ungkap Alasan Jarang Hadiri Laga Liga 1, Tegaskan Dukungan Netral dan Apresiasi untuk Persib

ESDM Bidik Dua Sumber Minyak Baru di Natuna, Dorong Target Lifting Nasional Capai 1 Juta Barel per Hari

ESDM Bidik Dua Sumber Minyak Baru di Natuna, Dorong Target Lifting Nasional Capai 1 Juta Barel per Hari

BRI Salurkan Infrastruktur Digital ke SMP di Lombok Utara, Perkuat Akses Pendidikan di Daerah 3T

BRI Salurkan Infrastruktur Digital ke SMP di Lombok Utara, Perkuat Akses Pendidikan di Daerah 3T

Lion Air Pastikan Penerbangan Haji 2025 Tak Lewati Wilayah Udara Pakistan dan India Utara

Lion Air Pastikan Penerbangan Haji 2025 Tak Lewati Wilayah Udara Pakistan dan India Utara