PGE dan Sinopec Star Perkuat Kemitraan dalam Pengembangan Energi Panas Bumi
JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk PGE resmi menjalin kemitraan strategis dengan Sinopec Star Co Ltd dalam pengembangan energi panas bumi. Kolaborasi ini mencakup eksplorasi dan pemanfaatan energi panas bumi serta peluang pengembangan hidrogen hijau di Indonesia Tiongkok dan pasar global lainnya
Direktur Utama PGE Julfi Hadi menyatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Ia menegaskan bahwa dengan keahlian yang dimiliki oleh PGE dan Sinopec Star kolaborasi ini akan mempercepat pengembangan serta mendorong inovasi di sektor panas bumi
Sinopec Star yang merupakan anak perusahaan China Petrochemical Corporation Sinopec Group memiliki pengalaman luas dalam pemanfaatan panas bumi bersuhu menengah dan rendah untuk sistem pemanasan distrik serta pengembangan fasilitas produksi hidrogen
Baca Juga
Sementara itu PGE memiliki kompetensi dalam memanfaatkan panas bumi bersuhu tinggi untuk pembangkitan listrik di Indonesia. Sinergi antara kedua perusahaan ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan energi panas bumi secara berkelanjutan dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing pihak
Presiden Sinopec Star Fan Chuanhong menyambut baik kemitraan ini. Menurutnya panas bumi merupakan bagian penting dari portofolio energi terbarukan perusahaan. Ia menambahkan bahwa kemitraan ini memungkinkan kedua belah pihak untuk berbagi keahlian memajukan teknologi dan berkontribusi pada pengembangan energi berkelanjutan
Sebagai bagian dari Subholding Power and New Renewable Energy PNRE PT Pertamina Persero PGE berfokus pada eksplorasi eksploitasi dan produksi energi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan total kapasitas terpasang mencapai 18775 megawatt MW menjadikannya sebagai salah satu pemain utama dalam industri energi terbarukan di Indonesia
Dari total kapasitas tersebut sebanyak 6725 MW dikelola langsung oleh PGE sedangkan 1205 MW dioperasikan melalui skema Kontrak Operasi Bersama. Dengan kapasitas ini PGE berkontribusi sebesar 80 persen dari total kapasitas energi panas bumi yang terpasang di Indonesia
Kemitraan strategis antara PGE dan Sinopec Star diharapkan tidak hanya mempercepat pengembangan energi panas bumi tetapi juga membuka peluang inovasi lebih lanjut termasuk pengembangan hidrogen hijau sebagai sumber energi masa depan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya global dalam mendukung transisi energi bersih dan mencapai target netral karbon
Ke depan PGE dan Sinopec Star berencana untuk memperluas kerja sama dalam riset teknologi serta eksplorasi pasar baru guna meningkatkan efisiensi dan daya saing energi panas bumi di tingkat global
Rekomendasi
Berita Lainnya
