Minggu, 25 Mei 2025

Harga Minyak dan Komoditas Pangan Berfluktuasi Menjelang Ramadan

Harga Minyak dan Komoditas Pangan Berfluktuasi Menjelang Ramadan
Harga Minyak dan Komoditas Pangan Berfluktuasi Menjelang Ramadan

JAKARTA - Mayoritas harga komoditas pangan di pasar tradisional secara nasional mengalami penurunan pada pagi ini. Namun beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga menjelang bulan Ramadan. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis PIHPS Nasional per Rabu 19 Februari 2025 pukul 0918 WIB harga bawang merah ukuran sedang tercatat naik sebesar 27 persen menjadi Rp38000 per kilogram. Sementara itu harga bawang putih ukuran sedang juga mengalami kenaikan sebesar 078 persen menjadi Rp45000 per kilogram

Selain bawang komoditas beras juga mengalami kenaikan harga. Harga beras kualitas medium I naik sebesar 065 persen dibandingkan hari sebelumnya sehingga kini dibanderol dengan harga Rp15400 per kilogram. Kenaikan ini disinyalir akibat meningkatnya permintaan menjelang Ramadan serta gangguan pasokan dari daerah penghasil beras

Kenaikan harga yang cukup signifikan juga terjadi pada minyak goreng kemasan bermerk 1. Data dari Bank Indonesia mencatat bahwa harga minyak goreng naik hingga 661 persen menjadi Rp23400 per kilogram. Sementara itu harga daging sapi kualitas I tercatat naik 372 persen dari hari sebelumnya menjadi Rp143750 per kilogram sedangkan daging sapi kualitas II mengalami lonjakan lebih tinggi sebesar 69 persen menjadi Rp138750 per kilogram

Baca Juga

Polytron Gencar Produksi Mobil Listrik Berbasis Lokal, Tapi Apakah Sudah Layak Disebut Sebagai Mobil Nasional Indonesia

Menurut seorang pedagang di Pasar Senen Jakarta kenaikan harga beberapa komoditas pangan ini sudah terjadi sejak awal Februari terutama untuk bawang beras dan minyak goreng. Ia menyatakan bahwa permintaan yang tinggi serta keterbatasan pasokan menjadi faktor utama yang menyebabkan lonjakan harga

Seorang analis ekonomi dari sebuah lembaga riset pangan juga menambahkan bahwa kenaikan harga pangan menjelang Ramadan merupakan tren tahunan yang dipicu oleh peningkatan konsumsi masyarakat. Selain itu gangguan pada rantai pasokan seperti cuaca ekstrem dan keterbatasan distribusi turut berkontribusi pada fluktuasi harga

Sementara itu pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan kebijakan untuk menstabilkan harga pangan. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menggelar operasi pasar di berbagai daerah guna memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat

Diharapkan dengan adanya intervensi dari pemerintah harga pangan dapat kembali stabil dalam beberapa pekan ke depan sehingga masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga yang terlalu tinggi menjelang bulan Ramadan

Yoga

Yoga

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Eramet Jajaki Investasi Smelter Nikel Bersama Danantara, Targetkan MoU Akhir Mei

Eramet Jajaki Investasi Smelter Nikel Bersama Danantara, Targetkan MoU Akhir Mei

Batu Bara Rusia Kian Gencar Masuk Pasar China, ITMG Fokus Pertahankan Mitra Strategis di Asia Pasifik

Batu Bara Rusia Kian Gencar Masuk Pasar China, ITMG Fokus Pertahankan Mitra Strategis di Asia Pasifik

Deretan Rumah Murah di Pati dengan Harga Mulai Rp140 Juta, Ini Pilihannya

Deretan Rumah Murah di Pati dengan Harga Mulai Rp140 Juta, Ini Pilihannya

Babinsa Kotalama Aktif Dampingi Petani Hasilkan Gabah Berkualitas, Perkuat Ketahanan Pangan di Kota Malang

Babinsa Kotalama Aktif Dampingi Petani Hasilkan Gabah Berkualitas, Perkuat Ketahanan Pangan di Kota Malang

KAI Logistik Sukses Kelola Pemindahan dan Pengelolaan 55 Unit KRL Afkir di Depo KRL Depok dengan Efisien dan Tepat Waktu

KAI Logistik Sukses Kelola Pemindahan dan Pengelolaan 55 Unit KRL Afkir di Depo KRL Depok dengan Efisien dan Tepat Waktu