Melesat 3 Persen Sehari, Reksadana Saham Syailendra Unggul dengan BBCA, BBRI, BMRI, dan TLKM
- Selasa, 18 Februari 2025

JAKARTA – Kinerja reksadana saham yang diperdagangkan di super app investasi Bareksa menunjukkan hasil mengesankan pada 17 Februari 2025. Reksadana Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B dan Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A berhasil mencatatkan imbal hasil (return) masing-masing sebesar 3,14 persen dan 3,13 persen dalam sehari. Pencapaian ini menjadikan keduanya sebagai pilihan investasi yang menarik di tengah fluktuasi pasar.
Lonjakan ini tidak terlepas dari strategi portofolio yang kuat dengan memegang saham-saham unggulan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Kombinasi saham-saham blue chip ini terbukti memberikan stabilitas sekaligus potensi pertumbuhan yang optimal.
Berdasarkan data dari Bareksa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 17 Februari 2025 mengalami kenaikan sebesar 2,9 persen ke level 6.830,882. Kenaikan IHSG turut mendorong kinerja positif reksadana saham, terutama yang memiliki portofolio di sektor perbankan dan telekomunikasi.
Baca Juga
“Kinerja luar biasa dari Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B dan Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A menunjukkan bahwa strategi pemilihan saham blue chip yang solid dan diversifikasi yang tepat mampu menghadapi volatilitas pasar. Dengan portofolio yang didominasi oleh BBCA, BBRI, BMRI, dan TLKM, reksadana ini memberikan hasil yang optimal bagi investor,” ujar perwakilan PT Syailendra Capital.
Secara lebih rinci, portofolio Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B terdiri dari saham-saham unggulan seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT XL Axiata Tbk (EXCL), serta deposito TD BNI, TD CAPITAL, TD VICTORIA, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Sementara itu, Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A juga menampilkan kinerja impresif dengan komposisi portofolio yang mencakup saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Petrosea Tbk (PTRO), serta deposito TD BNI, TD CAPITAL, dan TD VICTORIA.
Dalam sebulan terakhir, performa Indeks Reksadana Saham tercatat mengalami penurunan sebesar 2,62 persen, sementara IHSG turun 4,53 persen. Meski demikian, kedua reksadana Syailendra tetap menunjukkan kinerja positif, membuktikan efektivitas strategi investasi yang diterapkan.
“Kami selalu fokus pada fundamental perusahaan yang kuat dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Portofolio kami disusun secara strategis untuk menghadapi berbagai kondisi pasar,” tambah perwakilan PT Syailendra Capital.
Reksadana saham memang menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin mendapatkan potensi keuntungan tinggi dalam jangka panjang. Dengan kombinasi portofolio saham blue chip yang solid, Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B dan Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A berhasil membuktikan diri sebagai pilihan investasi yang andal.
Secara keseluruhan, kinerja gemilang dari kedua reksadana Syailendra ini menjadi bukti bahwa strategi investasi yang tepat dapat menghasilkan imbal hasil yang optimal meski di tengah volatilitas pasar saham. Investor yang mencari peluang pertumbuhan dengan risiko yang terukur bisa mempertimbangkan untuk menambah portofolio mereka dengan produk reksadana ini.
Dengan portofolio yang berfokus pada sektor perbankan dan telekomunikasi yang stabil, serta pendekatan investasi yang solid, Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B dan Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A siap melanjutkan tren positif di pasar modal Indonesia.

Yoga
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.