Minggu, 25 Mei 2025

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat: Saham BBNI dan BBRI Memimpin Kenaikan

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat: Saham BBNI dan BBRI Memimpin Kenaikan
Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat: Saham BBNI dan BBRI Memimpin Kenaikan

JAKARTA - Pada perdagangan saham hari ini, Selasa (18 Februari 2025), Indeks Bisnis-27 menunjukkan peningkatan yang menggembirakan dengan dibuka menguat ke level 512,75. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi bintang pada pembukaan pasar kali ini dengan pertumbuhan nilai saham tertinggi di antara konstituen lain.

Pergerakan Saham Positif di Pembukaan Pasar

Sejak awal perdagangan pagi ini pada pukul 09.00 WIB, Indeks Bisnis-27 yang merupakan hasil kerja sama antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Harian Bisnis Indonesia, menunjukkan peningkatan sebesar 1,55% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya, mencapai level 512,75. Indeks ini bergerak dalam rentang 505,92 hingga 513,03, menandakan adanya optimisme di pasar dari 27 konstituen yang tercatat, 19 saham mengalami kenaikan, 3 saham mengalami penurunan, dan 5 saham tetap stagnan.

Saham BBNI dan BBRI menjadi sorotan utama dengan pertumbuhan masing-masing 2,19% dan 2,48%. Kedua emiten perbankan ini menunjukkan kinerja yang sangat baik, menunjukkan sentimen positif dari investor terhadap sektor perbankan di tengah dinamika pasar. Sementara itu, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) juga mengikuti tren kenaikan dengan peningkatan masing-masing sebesar 1,76% dan 0,45%. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) juga mencatatkan kenaikan meskipun lebih moderat pada 0,32%.

Pelemahan Minor pada Beberapa Saham

Di sisi lain, tidak semua saham mengikuti tren positif pada pembukaan hari ini. Beberapa saham mengalami sedikit kemunduran, antara lain PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang mencatatkan penurunan sebesar 0,88% dan 0,79% masing-masing. Koreksi ini memberikan gambaran adanya aksi ambil untung dari beberapa investor setelah kenaikan pada perdagangan sebelumnya.

Saham Statis Dalam Indeks

Selain saham yang menguat dan melemah, terdapat beberapa saham yang stagnan atau tidak mengalami perubahan harga. Ini termasuk PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP). Kondisi stagnan ini bisa diartikan sebagai penantian investor terhadap katalis positif yang lebih jelas atau berita fundamental yang dapat menggerakkan saham tersebut.

IHSG Mengikuti Positifnya Indeks Bisnis-27

Sementara itu, pada waktu bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami pembukaan yang statis namun segera bergerak memasuki zona hijau. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG tercatat dibuka pada posisi 6.830,88, namun cepat bergerak naik ke rentang 6.844-6.860 setelah pembukaan. Hal ini menandakan optimisme dan kondisi pasar yang cenderung kondusif, didorong oleh faktor eksternal maupun internal yang memberikan sentimen positif kepada investor.

Menurut analis pasar, optimisme terhadap pemulihan ekonomi global serta ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi domestik turut memberikan dorongan terhadap IHSG dan indeks-indeks lainnya di Bursa Efek Indonesia. Sentimen positif ini juga hadir sejalan dengan berbagai inisiatif dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pasca-pandemi.

Seorang analis senior di sebuah perusahaan sekuritas terkemuka menyatakan, "Kenaikan indeks hari ini dipengaruhi oleh optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi dan ekspektasi positif terhadap laporan keuangan emiten-emiten perbankan." Ia juga menambahkan bahwa saham sektor perbankan masih akan menjadi magnet bagi investor seiring dengan masih tingginya kebutuhan akan kredit dan layanan finansial di Indonesia.

Prospek Jangka Menengah dan Panjang

Melihat tren positif yang ditunjukkan oleh Indeks Bisnis-27, berbagai pihak berharap bahwa kondisi ini dapat berlanjut ke jangka menengah dan panjang. Kondisi global yang lebih stabil dan prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang cerah dapat meningkatkan daya tarik investasi di pasar modal Indonesia, khususnya untuk saham-saham unggulan yang memiliki fundamental kuat.

Sebagai informasi bagi para investor, penting untuk terus memantau perkembangan pasar dan mendapatkan informasi terkini terkait kebijakan ekonomi yang dapat mempengaruhi pergerakan saham. Hal ini penting untuk mengantisipasi setiap perubahan mendadak di pasar yang dapat berdampak terhadap portofolio investasi.

Secara keseluruhan, pembukaan perdagangan hari ini memberikan secercah harapan bagi pelaku pasar, dengan Indeks Bisnis-27 dan IHSG yang bergerak positif meskipun beberapa saham mengalami penurunan. Para investor diharapkan tetap waspada dan cerdas dalam mengambil keputusan investasi di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

Yoga

Yoga

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KUR BCA 2025 Resmi Dibuka: Suku Bunga Hanya 0,5persen Per Bulan, Ini Syarat dan Tips Agar Pengajuan Disetujui

KUR BCA 2025 Resmi Dibuka: Suku Bunga Hanya 0,5persen Per Bulan, Ini Syarat dan Tips Agar Pengajuan Disetujui

BSI Griya Tumbuh 8,63 Persen di Kuartal I/2025, Fokus Gen Z dan Milenial Dorong Permintaan Hunian

BSI Griya Tumbuh 8,63 Persen di Kuartal I/2025, Fokus Gen Z dan Milenial Dorong Permintaan Hunian

Bank Indonesia Tutup Operasional Saat Libur Waisak 12-13 Mei 2025, Masyarakat Diimbau Persiapkan Transaksi Lebih Awal

Bank Indonesia Tutup Operasional Saat Libur Waisak 12-13 Mei 2025, Masyarakat Diimbau Persiapkan Transaksi Lebih Awal

OJK Umumkan Daftar Resmi Fintech Mei 2025, Ribuan Pinjol Ilegal Dibekukan Awal Tahun

OJK Umumkan Daftar Resmi Fintech Mei 2025, Ribuan Pinjol Ilegal Dibekukan Awal Tahun

BNI Hadirkan Program Rejeki Wondr dan Layanan O-Branch di AMU 2025 Jember, Tawarkan Promo Menarik dan Kemudahan Transaksi

BNI Hadirkan Program Rejeki Wondr dan Layanan O-Branch di AMU 2025 Jember, Tawarkan Promo Menarik dan Kemudahan Transaksi