Minggu, 25 Mei 2025

Program Cek Kesehatan Gratis: Upaya Pemerintah Deteksi Tiga Penyakit Lansia Berisiko Tinggi

Program Cek Kesehatan Gratis: Upaya Pemerintah Deteksi Tiga Penyakit Lansia Berisiko Tinggi
Program Cek Kesehatan Gratis: Upaya Pemerintah Deteksi Tiga Penyakit Lansia Berisiko Tinggi

Jakarta - Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan lanjut usia (lansia), pemerintah Indonesia telah meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dimulai sejak 10 Februari 2025. Program ini merupakan inisiatif pemerintah sebagai hadiah ulang tahun kepada masyarakat dengan tujuan untuk mendeteksi dini dan mencegah tiga penyakit berisiko tinggi yang sering dialami oleh lansia, yaitu stroke, penyakit jantung, dan kanker.

Kehadiran program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup lansia di Indonesia. "Jangan tunggu sampai merasa sakit, datanglah dan periksakan kesehatan. Program ini tidak hanya untuk yang sakit, tetapi untuk semua kalangan agar dapat menjaga kesehatan sejak dini," ujar Endang, seorang tokoh kesehatan dalam negeri, dalam diskusinya yang dikutip dari situs Sehat Negeriku. Harapan bahwa dengan deteksi dini, banyak kasus penyakit dapat dicegah sebelum menjadi parah, menjadi dasar dari pelaksanaan program ini.

Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Stroke

Stroke merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian dan kecacatan di kalangan lansia. Banyak faktor risiko yang berkontribusi terhadap meningkatnya kemungkinan terkena stroke, baik faktor yang dapat dikendalikan maupun yang tidak. Faktor risiko yang dapat dikendalikan meliputi tekanan darah tinggi, obesitas, gaya hidup yang tidak aktif, pola makan buruk, dan kebiasaan merokok. Faktor risiko lain seperti diabetes dan kolesterol tinggi juga turut meningkatkan kemungkinan terkena stroke.

Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan termasuk usia dan riwayat keluarga. Lansia yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat stroke, terutama jika terjadi di usia muda, berisiko lebih tinggi. Pemeriksaan dalam program CKG memfokuskan pada deteksi awal semua faktor risiko ini untuk dapat melakukan intervensi lebih cepat, misalnya dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat.

Menghadapi Ancaman Penyakit Jantung

Selanjutnya, penyakit jantung juga menempati urutan tinggi dalam daftar penyebab kematian pada lansia. Faktor-faktor seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, dan kebiasaan merokok adalah penyebab utama yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Tekanan darah tinggi, sering disebut sebagai "silent killer," telah dikenal luas dapat merusak arteri, meningkatkan risiko serangan jantung, dan stroke.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi, hingga memeriksakannya. Inilah sebabnya mengapa pemeriksaan rutin sangat diperlukan, terutama bagi lansia, guna mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari. Pemeriksaan jantung gratis yang disediakan dalam program ini diharapkan dapat membantu lansia menjaga kesehatan jantung mereka.

Kanker: Ancaman Diam di Usia Senja

Kanker menjadi tantangan kesehatan yang semakin nyata seiring bertambahnya usia. Ada berbagai faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker, termasuk kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, obesitas, serta paparan zat kimia dan radiasi. Faktor genetik juga memainkan peran penting, di mana riwayat kanker dalam keluarga seperti kanker payudara, usus besar, atau paru-paru dapat meningkatkan risiko seseorang.

Menurut informasi dari Cancer.gov, banyak jenis kanker dapat lebih mudah diobati saat terdeteksi pada tahap awal. Oleh karena itu, deteksi dini melalui pemeriksaan seperti yang ditawarkan dalam program CKG sangat berharga. Program ini memberikan layanan pemeriksaan gratis untuk beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker serviks, sehingga memberikan kesempatan bagi lansia untuk melakukan deteksi dini.

Mewujudkan Kehidupan Sehat Sejak Dini

Masyarakat, terutama kalangan lansia, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis ini guna melakukan pengecekan terhadap berbagai penyakit yang berisiko tinggi. Deteksi dini sangat penting karena memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan tepat, serta mencegah komplikasi yang dapat mengancam jiwa.

Melalui program ini, pemerintah berharap agar masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Mengurangi beban penyakit di usia lanjut dapat meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan generasi yang lebih sehat di masa mendatang. Kesadaran dalam menjalani pola hidup sehat dan rajin melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur adalah kunci utama untuk mencegah penyakit.

Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif dari masyarakat, terutama para lansia, Program Cek Kesehatan Gratis diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam pembentukan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Yoga

Yoga

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Samsung Siap Luncurkan Galaxy S25 Edge Ultra Tipis pada 13 Mei, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI Canggih

Samsung Siap Luncurkan Galaxy S25 Edge Ultra Tipis pada 13 Mei, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI Canggih

Kolam Renang Tirta Wisata Jombang Kembali Dibuka, Sepi Pengunjung dan Masih Tunggu Investor

Kolam Renang Tirta Wisata Jombang Kembali Dibuka, Sepi Pengunjung dan Masih Tunggu Investor

Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dorong Transparansi Publik Lewat Kegiatan Pengelolaan Informasi, Menuju Kota Global

Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dorong Transparansi Publik Lewat Kegiatan Pengelolaan Informasi, Menuju Kota Global

Dokter Spesialis: Air Hasil Distilasi Paling Aman Dikonsumsi, Baik untuk Kesehatan Ginjal

Dokter Spesialis: Air Hasil Distilasi Paling Aman Dikonsumsi, Baik untuk Kesehatan Ginjal

Wali Kota Dumai Ajukan Usulan Pembangunan Kesehatan, Pendidikan, dan Kelautan dalam Kunjungan ke Kemenkes, Kemendikdasmen, dan KemenKP di Jakarta

Wali Kota Dumai Ajukan Usulan Pembangunan Kesehatan, Pendidikan, dan Kelautan dalam Kunjungan ke Kemenkes, Kemendikdasmen, dan KemenKP di Jakarta