JAKARTA — Dalam rangka Latihan Jalak Sakti dan Hardha Marutha I Tahun 2025, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menyalurkan ratusan paket bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat di wilayah Belitung. Kegiatan ini digelar sebagai wujud nyata komitmen TNI AU untuk terus hadir di tengah masyarakat serta mendukung ketahanan sosial dan ketahanan pangan wilayah melalui pendekatan yang humanis dan solutif.
Kegiatan penyaluran bantuan sosial tersebut berlangsung di beberapa desa di Belitung dan diikuti oleh sejumlah pejabat TNI AU serta tokoh masyarakat setempat. Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian latihan bersama yang tidak hanya berfokus pada aspek militer, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi latihan.
Penyerahan Bantuan oleh Komandan Lanud H.AS Hanandjoeddin
Komandan Lanud H.AS Hanandjoeddin, Letkol Pnb Zen Mokhammad A.P., M.Han., mendampingi Asisten Operasi Kaskoopsud I, Kolonel Pnb R. Endri Kargono, M.Han., secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga Dusun Kelekak Usang, Desa Perawas. Pada kesempatan ini, sebanyak 70 paket sembako disalurkan kepada kelompok tani binaan Lanud Sinar Jaya.
Lebih lanjut, kegiatan dilanjutkan dengan panen jagung bersama warga, yang menjadi bagian dari dukungan nyata TNI AU terhadap program ketahanan pangan lokal. “Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk perhatian TNI AU untuk membantu masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di daerah ini,” ujar Letkol Zen Mokhammad.
Distribusi Bantuan Meluas ke Desa Lain
Penyaluran bantuan sembako tidak hanya berhenti di Desa Perawas. TNI AU melanjutkan distribusi ke Desa Sungai Padang, dengan menyerahkan 135 paket sembako secara langsung kepada masyarakat, bersama Kepala Desa Sukiman. Selanjutnya, sebanyak 120 paket bantuan juga disalurkan ke Desa Lesung Batang dengan pendampingan dari lurah setempat.
Kehadiran TNI AU di ketiga desa tersebut disambut hangat oleh warga dan tokoh masyarakat. Danwing 7, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Belitung, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Perawas, serta berbagai tokoh masyarakat ikut hadir dalam kegiatan sosial ini. Mereka menyampaikan apresiasi atas kepedulian TNI AU dalam membantu meningkatkan kesejahteraan warga.
TNI AU AMPUH, Semangat Adaptif dan Humanis
Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari implementasi semangat TNI AU AMPUH singkatan dari Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis — yang selalu ditekankan oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.
“Sebagai kekuatan matra udara, kami tidak hanya bertumpu pada alutsista modern. Namun yang terpenting adalah kepekaan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar,” tegas Marsekal Tonny dalam berbagai kesempatan. Penyaluran bantuan ini menjadi bukti nyata bagaimana TNI AU menjalankan nilai-nilai tersebut dalam setiap langkahnya.
Dukungan pada Ketahanan Pangan Lokal
Selain penyaluran sembako, kegiatan panen jagung bersama di Dusun Kelekak Usang menjadi simbol nyata dukungan TNI AU terhadap ketahanan pangan daerah. Kelompok tani binaan Lanud Sinar Jaya yang menerima bantuan juga mendapatkan pendampingan agar hasil pertanian mereka dapat terus meningkat.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dan TNI AU dalam mendorong ketahanan pangan nasional yang tangguh, terutama di wilayah-wilayah yang rentan dan membutuhkan dukungan lebih. Ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama agar masyarakat dapat bertahan di tengah berbagai tantangan ekonomi dan sosial.
Bantuan Sembako untuk Meringankan Beban Masyarakat
Penyaluran paket sembako berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan makanan lain, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang berada di desa-desa. Dengan adanya bantuan ini, warga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari lebih mudah dan stabil.
Kepala Desa Perawas, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan rasa terima kasihnya atas perhatian TNI AU. “Bantuan ini sangat membantu masyarakat kami. Kehadiran TNI AU bukan hanya sebagai pengawal keamanan, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli terhadap kesejahteraan kami,” ujarnya.
Peran TNI AU sebagai Mitra Masyarakat
Kegiatan sosial yang menyertai latihan militer ini menunjukkan bagaimana TNI AU berperan tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun daerah. Pendekatan humanis seperti ini penting untuk mempererat hubungan antara aparat militer dan warga sipil.
Menurut Letkol Zen Mokhammad, “Kita harus adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang kita masuki untuk latihan atau operasi. Dengan demikian, TNI AU bukan hanya dikenal sebagai kekuatan militer, tapi juga sebagai institusi yang peduli.”
Kesiapan TNI AU Mendukung Pembangunan Wilayah
Rangkaian Latihan Jalak Sakti dan Hardha Marutha I Tahun 2025 ini tidak hanya menguji kesiapan tempur dan strategi pertahanan udara, tetapi juga mengintegrasikan aspek sosial yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat sekitar. Hal ini merupakan bagian dari visi TNI AU untuk mendukung pembangunan wilayah secara menyeluruh.
Dengan bantuan sembako dan kegiatan pendampingan pertanian, TNI AU berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi warga Belitung. Kegiatan ini juga membuka peluang untuk kerja sama yang lebih erat antara TNI AU, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi.
Penyaluran bantuan sembako oleh TNI AU di Belitung ini membuktikan bahwa kekuatan militer modern tidak hanya diukur dari peralatan dan latihan tempur, tapi juga dari sejauh mana institusi tersebut mampu berempati dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Langkah ini menjadi contoh nyata kepedulian sosial yang terintegrasi dalam aktivitas militer di Indonesia.