JAKARTA - Pemadaman listrik rutin menjadi bagian tak terpisahkan dari agenda pemeliharaan jaringan listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Pada hari ini, Selasa, 25 Februari 2025, di sejumlah kawasan di Kota Semarang dan Kendal, dilaksanakan pemadaman listrik dengan durasi berbeda sesuai kebutuhan pemeliharaan. Mengacu pada informasi yang diunggah melalui akun Instagram resmi PLN Semarang, pemadaman ini dilakukan dalam rangka perawatan jaringan dan pemangkasan pohon yang dianggap dapat mengganggu pasokan listrik.
Sebagaimana dikutip dari pengumuman PLN di akun Instagram @pln.semarang, pemadaman listrik di sebagian wilayah Semarang dan Kendal dimulai pada pukul 10.00 WIB. Meski waktu pemadaman telah dijadwalkan, PLN menegaskan jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung situasi di lapangan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk senantiasa memantau perkembangan terbaru mengenai pemadaman listrik melalui saluran resmi PLN.
Pada hari ini, pemadaman listrik di Semarang akan berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga selesai. Alokasi waktu ini dilakukan demi menjamin perawatan jaringan dapat berlangsung optimal, sekaligus meminimalkan gangguan yang bisa timbul akibat keberadaan pohon-pohon yang berdekatan dengan kabel listrik.
Untuk Semarang Timur, pemadaman akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Kawasan yang terkena dampak mencakup Jl. Kebon Jaya, Jl. Kebon Arum, Jl. Kebon Indah, Jl. Kebon Permai, Jl. Kebon Asri, Jl. Kebon Adi, Jl. Kebon Peni, JI. Kebon Subur, JI. Dongko, Jl. Green Dongko, Jl. Sendang Indah, Perum Arion Mas 5, Perum New Batursari Permai, Jl. Bengkung Raya, Jl. Alhikmah, dan sekitarnya. Pemadaman di area ini akan difokuskan pada pemeliharaan jaringan tegangan menengah serta penebangan pohon untuk memastikan tidak ada gangguan pada distribusi listrik.
Sedangkan di Kendal, pemadaman listrik direncanakan berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB. Pemeliharaan jaringan dan pemotongan pohon menjadi fokus utama untuk memastikan keselamatan dan kelancaran distribusi listrik ke depannya. Beberapa wilayah yang terpengaruh termasuk Desa Bojonggede, Desa Bulugede, Desa Banyuurip, Desa Putatgede, Desa Pucangrejo, Desa Gubugsari, Desa Pegandon, dan sekitarnya.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan masyarakat akibat pemadaman listrik ini. PLN menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. "Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, PLN tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan harapan pelanggan bisa segera menyala, dan kembali menikmati pelayanan listrik dari PLN," demikian disampaikan oleh pihak PLN.
Lebih lanjut, untuk meningkatkan keselamatan dan menghindari gangguan yang tidak diinginkan, PLN juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendirikan tiang atau baliho di dekat jaringan listrik karena hal ini dapat mengganggu pasokan energi. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk tidak menebang pohon tanpa berkonsultasi atau melakukan koordinasi dengan pihak PLN. Masyarakat juga diimbau agar tidak bermain layang-layang di area dekat kabel listrik dan tidak melempar benda asing ke arah jaringan.
Usaha ini bukan hanya untuk mempermudah pekerjaan pemeliharaan bagi petugas PLN, tetapi juga untuk menjamin keselamatan masyarakat agar terhindar dari potensi risiko yang dapat ditimbulkan dari aktivitas yang tidak sesuai ketentuan keselamatan listrik.
Pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN bertujuan untuk menjaga keandalan jaringan listrik dalam jangka panjang. Masyarakat di kawasan terdampak dianjurkan untuk melakukan antisipasi terkait pemadaman ini. Misalnya, dengan mempersiapkan baterai darurat atau peralatan listrik lainnya yang dapat tetap berfungsi meskipun terjadi pemadaman. Selain itu, bagi mereka yang bekerja dari rumah atau memerlukan listrik untuk keperluan mendesak, disarankan untuk mengatur kegiatan atau mencari alternatif lokasi kerja yang tidak terdampak pemadaman.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan warga dapat mempersiapkan diri lebih baik dan tidak terganggu secara signifikan dalam beraktivitas. Pemahaman dan kerjasama dari masyarakat sangat diharapkan oleh PLN untuk mencapai tujuan penyediaan listrik yang lebih baik dan lebih handal. Ke depannya, komunikasi antara PLN dan masyarakat akan terus ditingkatkan demi meminimalisir dampak dari setiap upaya pemeliharaan maupun perbaikan infrastruktur listrik.
Melalui upaya pemeliharaan rutin seperti ini, PLN menunjukkan keseriusannya dalam menjaga agar suplai listrik tetap stabil dan dapat diandalkan oleh semua pelanggan di wilayah Semarang dan Kendal serta kawasan lainnya di Indonesia.