JAKARTA - Kunjungan strategis dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ke Kalimantan Timur (Kaltim) dalam upaya meningkatkan mutu dan prestasi olahraga di Sulbar. Kunjungan yang berlangsung pada Rabu, 19 Februari 2025, ini merujuk pada upaya sinergi dan adopsi konsep unggul dari Benua Etam, yang dinilai memiliki program pelatihan serta perkembangan olahraga cukup pesat.
Ketua KONI Mamuju, Hanafi, memimpin delegasi tersebut dengan misi membangun komunikasi dan sinergi yang baik dengan KONI Kaltim. Dalam keterangannya, Hanafi menyatakan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk bersilaturahmi serta membahas berbagai hal mengenai perkembangan olahraga ke depan. “KONI Sulbar mau berkunjung kesini dan saya duluan mengatur janji. Setelah sepakat baru dari KONI Sulbar menyusul datang ke Samarinda,” ujar Hanafi menjelaskan proses persiapan kunjungan yang telah diatur sejak beberapa waktu sebelumnya.
Dalam pertemuan ini, KONI Mamuju fokus untuk mempelajari dan mengadopsi metode pengembangan olahraga yang diterapkan di Kaltim. Mereka khususnya tertarik pada bagaimana Kaltim berhasil mengelola pola latihan yang berefek positif terhadap pembinaan para atlet. Sebagai salah satu provinsi dengan perkembangan olahraga yang cukup kompetitif, Kaltim dijadikan referensi oleh Sulbar untuk meningkatkan kualitas pelatihan serta pembinaan atlet di daerah mereka. “Kami juga melihat, bagaimana program dari olahraga di Kaltim, kemudian kita bawa ke Sulbar nantinya,” lanjut Hanafi.
Selain pembelajaran mengenai pola latihan dan pembinaan, perbincangan juga mengarah pada persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII yang dijadwalkan berlangsung di dua provinsi yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2028 nanti. Sulbar berharap dengan mengadopsi beberapa program dan strategi dari Kaltim, mereka dapat mempersiapkan atlet secara lebih matang dan mampu bersaing di ajang nasional tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, pihak KONI Kaltim menyambut positif kedatangan tamu dari Sulbar ini. Mereka mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan oleh KONI Mamuju dalam upaya meningkatkan kualitas olahraga di daerahnya. Kesempatan ini juga dijadikan momen untuk saling bertukar informasi, serta mempererat hubungan antar-daerah dalam konteks pengembangan olahraga.
Kerja sama dan keterbukaan dalam berbagi informasi menjadi kunci dari pertemuan ini. Kedua belah pihak sepakat bahwa sinergi antar-daerah dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam meningkatkan prestasi olahraga secara nasional. Harapan besar ditekankan pada penguatan kerja sama regional ini agar terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi perkembangan olahraga tanah air.
Kedepannya, tidak menutup kemungkinan bahwa hasil dari kunjungan tersebut akan diimplementasikan dalam program-program olahraga di Sulbar. Langkah ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan performa atlet lokal tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam mengembangkan potensi olahraga sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah.
Untuk mencapai target optimal, Hanafi menggarisbawahi pentingnya dukungan dari berbagai aspek seperti pemerintah daerah, pelatih, dan masyarakat umum. Ia berharap program yang diadopsi dari Kaltim nantinya dapat disesuaikan dengan kultur dan konteks lokal di Sulbar. Sinergi ini tentunya tidak hanya terhenti pada pertukaran program, namun juga membuka peluang untuk kerja sama jangka panjang yang lebih luas dalam berbagai cabang olahraga.
Kunjungan ini menandai langkah awal yang signifikan bagi KONI Mamuju dalam upaya memperkuat kapasitas mereka di arena olahraga nasional. Dengan strategi kolaboratif dan sumbang saran aktif dari pihak-pihak terkait, Sulbar optimis bisa membawa perubahan positif yang berkelanjutan dalam dunia olahraga mereka. Keinginan untuk belajar dan mengadopsi strategi terbaik dari Kaltim menjadi salah satu fondasi penting dalam memacu semangat para atlet menuju prestasi yang lebih gemilang di masa depan.