JAKARTA - Tren olahraga terus mengalami perkembangan pesat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Di antara berbagai cabang olahraga, lari dan angkat beban kini menjadi favorit bagi generasi Milenial dan Gen Z. Kedua aktivitas ini tidak hanya digandrungi karena manfaat kesehatannya, tetapi juga karena fleksibilitasnya yang memungkinkan pelakunya berolahraga kapan saja dan di mana saja.
Popularitas Lari di Kalangan Milenial dan Gen Z
Olahraga lari meraih popularitas tinggi sebagai salah satu olahraga yang paling digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia, termasuk Milenial dan Gen Z. Menurut laporan dari Strava, aktivitas lari menempati posisi teratas sebagai pilihan olahraga bagi generasi anyar ini. Lari dianggap sebagai olahraga yang sederhana karena tidak memerlukan peralatan mahal dan dapat dilakukan di berbagai tempat, baik di taman kota maupun di trek olahraga.
Sebagai bukti meningkatnya popularitas lari, kini banyak kegiatan lari seperti fun run dan maraton yang diselenggarakan di berbagai kota besar. "Saya lihat generasi Milenial lebih memilih jalan kaki, sementara Gen Z lebih cenderung memilih untuk berlari," ujar seorang pengamat gaya hidup saat diwawancarai.
Statistik dan Kebiasaan Berolahraga
Pagi hari menjadi waktu favorit bagi 60% Milenial dan 52% Gen Z untuk berolahraga. Kebiasaan berolahraga sebelum memulai aktivitas utama juga cukup populer, dengan 37% responden mengklaim melakukan olahraga pada pagi hari sebelum bekerja atau bersekolah. Berdasarkan data yang diambil dari beritajatim.com, frekuensi olahraga bervariasi; sepertiga responden berolahraga seminggu sekali, sementara hanya 12% yang melakukannya setiap hari.
Manfaat Berlari bagi Kesehatan
Berlari tidak hanya membantu menjaga kebugaran fisik tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Melalui wawancara dengan beberapa praktisi olahraga, disebutkan bahwa alasan utama orang berolahraga adalah untuk meningkatkan imunitas (58%), mengurangi stres (47%), menjaga kesehatan jantung (39%), dan memperbaiki mood (36%).
Tren Gym dan Weight Training
Selain lari, olahraga angkat beban atau weight training juga tengah menjadi tren di kalangan muda. Kehadiran mega gym dengan fasilitas lengkap di berbagai kota menjadikannya destinasi utama bagi Milenial dan Gen Z yang ingin berolahraga. Mega gym menyediakan alat kebugaran dan berbagai kelas olahraga seperti yoga, zumba, pilates, spinning, dan kickboxing, sehingga menarik banyak penganut gaya hidup sehat.
"Tempat seperti ini tidak hanya menyediakan alat angkat beban, tapi juga berbagai jenis olahraga lainnya yang bisa dipilih." ungkap seorang pengguna setia. Weight training juga bisa dilakukan di rumah dengan alat seadanya, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Alat Olahraga Utama di Gym
Di mega gym, tersedia berbagai alat yang mendukung latihan fisik, antara lain:
1. Treadmill: Berguna untuk memperkuat otot paha depan dan betis, serta meningkatkan ketahanan tubuh.
2. Rowing Machine: Melatih koordinasi tubuh dan menguatkan otot paha, betis, lengan, dan perut.
3. Smith Machine: Fokus membentuk otot bahu, trisep, dan traps.
4. Pec Deck Machine: Menargetkan otot dada dan bahu.
5. Lat Pulldown Machine: Memperkuat otot punggung.
6. Leg Press Machine: Menekankan latihan pada otot paha dan bokong.
7. Barbel: Untuk memperbesar otot lengan.
8. Dumbbell: Alat serupa barbel namun berukuran lebih kecil.
Manfaat Latihan Beban
Memiliki tubuh dengan otot kencang dan atletis kerap menjadi dambaan banyak orang, dan latihan beban adalah salah satu cara yang efektif untuk mencapainya. Latihan beban memicu pembentukan jaringan otot baru dengan menahan beban lebih berat dari biasanya, sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan bugar.
Banyak orang terinspirasi untuk memulai rutinitas olahraga karena termotivasi oleh tren di media sosial, di mana banyak influencer memamerkan transformasi tubuh mereka melalui olahraga. Pemakaian alat fitness yang tepat dapat memaksimalkan hasil yang diperoleh dari setiap sesi latihan.
Tren olahraga di kalangan Milenial dan Gen Z ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan fisik. Lari dan weight training bukan lagi sekadar aktivitas fisik tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang memberi dampak positif bagi kesejahteraan secara keseluruhan.