JAKARTA - Tottenham Hotspur memetik kemenangan penting di pekan ke-25 Liga Inggris musim 2024/2025 setelah berhasil menekuk Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu, 16 Februari 2024. Hasil ini membuat Tottenham naik ke posisi ke-12 pada klasemen sementara dengan raihan 30 poin, sedangkan Manchester United semakin terpuruk di posisi ke-15 dengan 29 poin.
Susunan Pemain
Pada laga krusial ini, Tottenham Hotspur memasang Guglielmo Vicario sebagai penjaga gawang utama. Di sektor pertahanan, mereka menurunkan Pedro Porro, Ben Davies, Kevin Danso, dan Djed Spence. Lini tengah diperkuat oleh Rodrigo Bentancur, James Maddison, dan Lucas Bergvall, sedangkan lini serang dipercayakan kepada Dejan Kulusevski, Mathys Tel, dan kapten tim Son Heung-min.
Sementara itu, Manchester United turun dengan formasi yang dilengkapi oleh Andre Onana di bawah mistar. Barisan belakang mereka diisi oleh Diogo Dalot, Noussair Mazraoui, Matthijs de Ligt, Harry Maguire, dan Patrick Dorgu. Di lini tengah, terdapat nama Casemiro, Bruno Fernandes, dan Alejandro Garnacho. Untuk menggedor pertahanan lawan, mereka mengandalkan duet penyerang Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Tottenham Hotspur mendominasi penguasaan bola. Meskipun demikian, Manchester United lebih dahulu menciptakan peluang emas melalui sebuah serangan balik cepat di menit ke-10. Hojlund yang mendapat umpan apik, berhasil melepaskan tembakan datar dari dalam kotak penalti, namun Guglielmo Vicario tampil gemilang dengan menepis bola tersebut.
Tak berhenti di situ, tekanan dari MU terus berlanjut ketika Alejandro Garnacho mendapat kesempatan untuk melesakkan tembakan akurat, namun lagi-lagi Vicario menunjukkan refleks yang luar biasa dengan menggagalkan usaha tersebut. Bola yang terlepas dari tangan kiper kemudian disambar oleh Diogo Dalot, namun barisan pertahanan Tottenham berhasil memblok usaha tersebut.
Tottenham Hotspur akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-13. James Maddison berhasil memanfaatkan bola yang ditepis oleh Andre Onana setelah sepakan keras dari Lucas Bergvall. Bola liar yang mengarah padanya kemudian dengan tenang dimasukkan ke dalam gawang MU, memberikan Tottenham keunggulan 1-0.
Menanggapi situasi, Manchester United mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan. Di menit ke-22, Joshua Zirkzee mendapatkan peluang emas melalui sepakan mendatar dari luar kotak penalti yang sayangnya masih menyamping di sisi gawang Tottenham. Tidak lama berselang, Garnacho kembali mendapat peluang emas, namun bola hasil sepakannya justru melambung di atas mistar gawang.
Sepanjang babak pertama, Tottenham berhasil mencatatkan lima tembakan ke gawang (tiga di antaranya akurat), sementara Manchester United lebih produktif dengan delapan upaya tembakan, meskipun hanya dua yang tepat sasaran. Skor bertahan 1-0 hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Tottenham langsung tancap gas. Pada menit ke-49, Mathys Tel menembakkan bola secara presisi menuju gawang, tetapi Andre Onana kembali menjadi penyelamat dengan menepis bola tersebut.
Manchester United pun tak tinggal diam. Di menit ke-55, Garnacho melancarkan tembakan dari jarak dekat, namun Guglielmo Vicario sekali lagi menjadi tembok kokoh bagi Tottenham. Bahkan tiga menit berselang, kiper asal Italia ini kembali mementahkan usaha Garnacho yang kedua kalinya.
Sampai laga berakhir, kedua tim terus terlibat dalam jual beli serangan namun skor tidak berubah. Baik Vicario maupun Onana menunjukkan performa apik di bawah mistar gawang masing-masing, dengan beberapa penyelamatan gemilang yang menyelamatkan tim mereka dari kebobolan lebih lanjut.
Kepuasan di Sisi Tottenham
Pelatih Tottenham Hotspur mengungkapkan rasa puasnya usai pertandingan. "Kemenangan ini sangat berharga, terutama menghadapi tim dengan sejarah besar seperti Manchester United. Kami tahu pertandingan ini akan sulit, tetapi para pemain menunjukkan semangat dan determinasi luar biasa," ungkap sang pelatih yang terlihat emosional di pinggir lapangan.
Kekecewaan di Pihak Manchester United
Sebaliknya, pelatih Manchester United harus menghadapi kenyataan pahit timnya yang kini terpuruk di papan bawah klasemen. "Kami menciptakan cukup banyak peluang, tetapi kurangnya penyelesaian akhir yang klinis membuat kami harus pulang dengan kekecewaan. Kami harus segera bangkit dan memperbaiki performa untuk pertandingan berikutnya," ujar pelatih MU setelah pertandingan.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Manchester United yang tengah berusaha memperbaiki posisi di papan klasemen. Dengan persaingan yang semakin ketat menjelang akhir musim, setiap pertandingan menjadi krusial bagi pelatih dan pemain MU untuk mengamankan posisi mereka agar tidak semakin tercecer.
Sementara itu, kemenangan ini memberikan angin segar bagi Tottenham dalam upaya mereka menjauh dari zona degradasi dan memberikan tambahan motivasi bagi para pemain serta pendukung mereka untuk terus mendukung tim kesayangan mereka mengejar posisi yang lebih baik di akhir musim.
Kesimpulan
Pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Manchester United ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Liga Inggris musim ini. Kedua tim harus belajar banyak dari pertandingan ini, terutama dalam hal efektivitas penyelesaian peluang. Tottenham berhasil memanfaatkan peluang yang ada untuk memastikan kemenangan, sementara MU harus segera memperbaiki kekurangan agar bisa meraih hasil yang lebih baik di laga-laga selanjutnya.